Cerita Keluarga Wapres AS Kamala Harris di India Hadapi Covid

Keluarga Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di India kini tengah bergulat dengan badai Covid-19.

Kamala Harris merupakan anak dari pasangan Donald Harris dan Syahmala Gopalan. Ibunya adalah orang India. Beberapa keluarganya juga masih ada yang tinggal di negara itu, seperti bibi dan pamannya.

Maret lalu, Kamala Harris memberi ucapan selamat ulang tahun kepada pamannya yang di India via virtual. Virus yang melanda negaranya membuat ia puas dengan ucapan via telepon termasuk dari Harris di Amerika Serikat.

"Sayangnya karena Covid, saya tidak bisa menguraikan panjang lebar," katanya saat wawancara via Zoom dengan The Economic Times, Kamis (6/5).

Balachandran mengaku berbicara cukup lama dengan Harris dan suaminya, Doug Emhoff. Sang keponakan berjanji akan merawat anak pamannya itu.

"Jangan khawatir, Paman. Aku akan menjaga putrimu. Saya akan terus berkomunikasi dengannya," kata Balachandran meniru ucapan Harris dalam percakapan Maret lalu.

Itu merupakan kali terakhir mereka berbincang-bincang meski virtual. Sejak itu, virus corona mengamuk dan sukar dikendalikan di India.

Sebagai seorang anak keturunan India, Harris sering mengunjungi India setiap dua tahun sekali.

Balachandran mengatakan sekarang virus itu menyebar di dekat rumahnya. Banyak kerabatnya telah tertular virus, dan beberapa di antaranya dalam kondisi parah.

"Kondisinya sangat buruk di India," kata dia.

Balachandran menganggap dirinya salah satu yang beruntung. Ia sudah pensiun dan tinggal di rumah sendirian, hanya sesekali pergi untuk berbelanja, sehingga tidak ada yang dapat menginfeksinya selain diri sendiri.

Menanggapi krisis corona di India, AS mengumumkan akan mencabut larangan ekspor pada pasokan pembuatan vaksin dan mengatakan akan mengirim peralatan pelindung pribadi, pasokan oksigen, antivirus, dan bantuan lainnya.

Seorang pengurus kuil, Kuil Shri Dharma Sastha, S.V. Ramanan mengatakan tiap negara punya prioritas.

Kuil itu terletak di kampung halaman kakek Harris, Thulasendrapuram, di negara bagian Tamil Nadu Selatan, 350 kilometer dari kota pesisir Chennai.

"Amerika juga melewati hal serupa dan kami membantu saat itu. Sekarang mereka membantu kami," katanya.

Ramanan menambahkan bahwa dia tidak mengharapkan Harris sebagai wakil presiden mempercepat bantuan ke India.

"Saya pikir secara umum semua negara lain harus membantu, dan saya senang AS telah melangkah maju," ujarnya.

Dia berharap Harris bisa mengunjungi desa leluhur ketika kondisi sudah lebih baik.

Harris sendiri berhati-hati saat berbicara sebagai wakil presiden daripada seorang Indian Amerika yang mengkhawatirkan keselamatan keluarganya.

"Kami semua adalah bagian dari komunitas dunia. Dan sejauh mana di antara kita, sebagai manusia yang memiliki tingkat welas asih, melihat penderitaan di mana pun di seluruh dunia, itu memengaruhi kita semua. Anda tahu, itu berdampak pada kita semua," kata Harris kepada wartawan pekan lalu di Ohio

Larangan perjalanan ke dan dari India di AS diumumkan hari itu. Harris hanya mengatakan bahwa dia tidak berbicara dengan keluarganya sejak larangan itu diumumkan.

Dan G. Balachandran, paman Harris, tidak menyalahkan keponakannya mengenai tanggapan AS atas krisis di India.

"Dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk mempercepat masalah ini," ujarnya.

Infografis Fakta Unik Kamala Harris. (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

Untuk saat ini, dia puas dengan panggilan telepon sesekali dari keponakannya. Ketika keduanya berbicara, topik pembicaraan seputar keluarga.
"Dia punya seluruh kedutaan yang mengirimkan jaringannya setiap jam ke seluruh India!"

Tapi Balachandran berharap bisa mengunjungi kediaman wakil presiden di Washington ketika sudah dapat melakukan perjalanan lagi.

Ia mengaku ingin bertemu Biden lagi dan mengingatkannya bahwa terakhir kali mereka bertemu ketika Biden menjadi wakil presiden dan melantik Harris sebagai senator AS.

"Saya berharap kita semua bisa bersama pada saat yang sama, itu keinginan besar untuk saat ini," katanya.

Kamala Harris akan menyampaikan pidato di acara Departemen Luar negeri yang fokus pada upaya memerangi Covid-19 di India pad Jumat (7/5) ini. Dia diharapkan mengungkapkan solidaritas AS pada negara itu.