Kasus Pertama di India, Penyintas Covid Terinfeksi 3 Jamur

CNN Indonesia
Rabu, 26 Mei 2021 10:51 WIB
Pasien penyintas Covid-19 di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India terinfeksi tiga jamur yaitu jamur hitam, putih, dan kuning. Ini adalah kasus pertama. (REUTERS/ADNAN ABIDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pasien penyintas Covid-19 di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India telah terinfeksi tiga jamur yaitu jamur hitam, putih, dan kuning.

Seorang spesialis Telinga-Hidung-Tenggorokan (THT) BP Tyagi mengatakan pasien tersebut belakangan terdeteksi mengidap infeksi dari jamur kuning, padahal dia sudah menderita infeksi jamur hitam dan putih.

Kasus jamur putih dan kuning telah keluar baru-baru ini di saat negara tersebut tengah bergulat dengan meningkatnya kasus jamur hitam. Ia juga mengatakan jamur kuning umumnya ditemukan pada reptil, tetapi kali pertama ditemukan pada manusia, katanya.

Tyagi menyebut bahwa pasien adalah penduduk Sanjay Nagar dan berusia 45 tahun.

"Sinus pasien berusia 45 tahun itu normal pada CT scan tetapi setelah melakukan endoskopi kami mengetahui bahwa dia terjangkit 3 jenis jamur (hitam, putih, dan kuning)," kata Tyagi dikutip dari ANI.

Ia mengatakan, awalnya pasien sedang dalam proses pemulihan dari covid-19 karena perawatannya berlangsung selama dua bulan terakhir. Namun, kondisinya semakin parah dengan satu sisi wajah bengkak karena tidak bisa membuka mata, mengeluarkan darah dari hidung, dan kencing selama empat hari terakhir.

Lebih lanjut, Tyagi menuturkan pasien tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit dan pemeriksaan medis karena menunjukkan adanya infeksi Jamur Kuning.

Dokter spesialis THT menegaskan bahwa gejala Mucor septicus (jamur kuning) adalah lesu, berkurang atau hilang nafsu makan, dan penurunan berat badan. Jika tidak didiagnosis tepat waktu, gejalanya menjadi parah dengan keluarnya nanah dan penyembuhan luka yang lambat, mata cekung karena malnutrisi dan kegagalan organ, serta nekrosis (bentuk cedera sel yang mengakibatkan kematian dini sel di jaringan hidup).

Tyagi berkata, penting untuk memperhatikan gejalanya saat infeksi jamur dimulai secara internal. Sebab jika tidak, dapat menyebabkan keterlambatan pengobatan sehingga membuat penyakitnya menjadi fatal.

Ia menambahkan, Injeksi Amphoteracin-B merupakan satu-satunya obat untuk penyakit tersebut. Saat berbicara lebih jauh tentang penyakitnya, ia juga mengatakan penting untuk menjaga kelembaban di dalam rumah.

(yla/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK