Kepala Delegasi Indonesia di G20 Positif Covid, 6 Diisolasi
Kepala delegasi Republik Indonesia yang akan menghadiri konferensi G20 di Italia dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Alhasil, dia pun harus menjalani isolasi.
Seperti dilansir AFP, enam orang lainnya dalam bagian delegasi Indonesia itu pun kini tengah menjalani isolasi di sebuah hotel di kota Sisilia. Sejauh ini belum ada informasi apakah delegasi lainnya Indonesia itu juga positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Sebelumnya, kepala delegasi Indonesia itu negatif Covid-19 saat berangkat dari Indonesia. Namun, saat dites di Italia pada Senin (21/6), dia positif terinfeksi virus corona.
CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah untuk mengonfirmasi lebih lanjut. Namun, sejauh ini pertanyaan yang dilayangkan via layanan pesan belum mendapat respons hingga berita ini ditulis.
Sebagai informasi, dalam protokol perjalanan menggunakan transportasi umum di tengah pandemi, termasuk pesawat terbang, pemerintah Indonesia mensyaratkan calon penumpang untuk menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.
Berdasarkan SE13/2021 maka pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR/rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan. Atau, surat keterangan hasil negatif tes GeNose C19 di bandara sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi e-HAC Indonesia.
Pertemuan negara-negara G20 sendiri direncanakan dihelat pada Selasa (22/6) dan Rabu (23/6). Acara mempertemukan para petinggi negara di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan.
Sebagai informasi, Pemerintah Italia kini mulai berencana melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat usai penularan virus corona mereda. Di beberapa wilayah tertentu, masyarakat setempat bakal tidak diwajibkan menggunakan masker. Rencana Pemerintah Italia itu menyusul sejumlah negara Eropa lainnya yang sudah melonggarkan lockdown di wilayah masing-masing seperti Jerman dan Prancis.