Iran Minta Angkat Sanksi untuk Suriah di DK PBB

Utusan Iran dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyerukan untuk mengangkat sanksi bagi Suriah yang menghalang masuknya bantuan obat sampai makanan.

Seperti dikutip dari IRNA, Duta besar yang juga deputi perwakilan permanen Iran untuk PBB, Zahra Ershadi mengatakan, "Kami sebagai negara yang telah berada di bawah sanksi kejam selama beberapa dekade, mengutuk penggunaan larangan makanan dan obat-obatan, karena tindakan seperti itu tidak bertanggung jawab, tidak bermoral dan ilegal."

Ershadi menegaskan penggunaan sanksi terkait yang dijatuhkan ke Suriah itu hanya memperpanjang periode penderitaan bagi rakyat di negara tersebut.

"Menunda kembalinya para pengungsi dan menghambat upaya untuk membangun kembali negara yang dilanda perang itu," kata dia.

Oleh karena itu, Ershadi menyampaikan bahwa Iran meminta pencabutan sanksi sepihak harus menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam memperhatikan aspek kemanusiaan dari krisis di Suriah.

"Rakyat Suriah harus dibantu untuk mengurangi penderitaan mereka, membuka jalan bagi para pengungsi Suriah untuk kembali ke tanah air mereka dan memainkan peran dalam stabilitas jangka panjang negara itu," ujarnya.

Negara-negara anggota tetap dan negara-negara pengamat Dewan Keamanan PBB serta Suriah, Turki dan Iran bertemu pada Rabu (23/6) untuk membahas situasi di Asia Barat dan Suriah.