Israel Buka Kedubes di Uni Emirat Arab: Timteng Rumah Kami

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 12:31 WIB
Israel resmi membuka kantor kedutaan besar di Uni Emirat Arab, Selasa (29/6), sebagai simbol normalisasi hubungan dengan salah satu anggota Negara Teluk itu.
Israel resmi membuka kantor kedutaan besar di Uni Emirat Arab, Selasa (29/6), sebagai simbol normalisasi hubungan dengan salah satu anggota Negara Teluk itu. (Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel resmi membuka kantor kedutaan besar mereka di Uni Emirat Arab pada Selasa (29/6) sebagai simbol normalisasi hubungan dengan salah satu anggota Negara Teluk tersebut.

Dalam prosesi peresmiannya, Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengatakan bahwa Israel ingin hidup damai dengan para tetangganya di Timur Tengah.

"Israel ingin hidup damai dengan para tetangga. Kami tidak akan ke mana-mana. Timur Tengah adalah rumah kami. Kami akan tetap di sini. Kami mendesak semua negara di kawasan untuk mengakui itu," ujar Lapid, seperti dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembukaan kedubes ini dianggap sebagai simbol terkuat dari upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab.

UEA dan tiga negara Arab lainnya, yaitu Bahrain, Sudan, dan Maroko, menormalisasi hubungan dengan Israel melalui kesepakatan Abraham Accords yang diprakarsai oleh pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump tahun lalu.

Setelah pemerintahan bergulir ke tangan Joe Biden, AS juga melihat sejumlah negara masih berpotensi menormalisasi hubungan dengan Israel.

Beberapa sumber mengatakan kepada Associated Press bahwa Biden pun mulai menyusun manuver untuk mendekati negara-negara Arab tersebut agar benar-benar menormalisasi hubungan mereka dengan Israel.

Sumber-sumber itu menyatakan bahwa pemerintahan Biden bahkan sudah mempertimbangkan mantan Duta Besar AS untuk Israel, Dan Shapiro, menjadi perwakilan pemerintah dalam proses penjajakan normalisasi hubungan ini.

Selain itu, pemerintahan Biden juga akan mendorong pengembangan kerja sama bisnis, edukasi, dan bidang lainnya antara Israel dan empat negara Arab yang sudah menormalisasi hubungan.

[Gambas:Video CNN]

Mereka berharap, kedekatan Israel dengan pihak penandatangan Abraham Accords dapat memancing negara-negara Arab lain untuk mengikuti jejak mereka.

Para penandatangan Abraham Accords itu sendiri menyatakan bahwa mereka menormalisasi hubungan dengan Israel agar punya daya tawar lebih besar dalam membela Palestina.

Namun, kebanyakan pihak meragukan asumsi tersebut, apalagi setelah melihat Israel masih tetap menyerang Jalur Gaza bulan lalu.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER