Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Disebut Tentara Bayaran

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 01:42 WIB
Dubes Haiti untuk AS Bocchit Edmond menyebut kemungkinan besar pembunuh Presiden Jovenel Moise sudah meninggalkan Haiti menuju Republik Dominika.
Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise disebut tentara bayaran profesional. (AFP/Valerie Baeriswyl)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat (AS) Bocchit Edmond mengatakan pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise adalah tentara bayaran "profesional" yang menyamar sebagai agen DEA AS.

"Itu adalah serangan yang diatur dengan baik dan itu adalah para profesional," kata Edmond kepada wartawan, dikutip AFP, Kamis (8/7).

"Kami memiliki video dan kami yakin itu adalah tentara bayaran."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan ibu negara, Martine Moise, yang terluka dalam serangan itu, akan pergi ke Miami untuk perawatan medis.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa pengaturan yang diperlukan telah dibuat sejak pagi ini untuk memindahkannya ke rumah sakit Miami," katanya.

Saat ini, kata Edmond, penyelidikan sedang dilakukan terhadap keberadaan, motivasi, dan asal-usul para pembunuh. Kelompok tersebut terekam berbicara bahasa Spanyol satu sama lain.

Menurut Edmond, para pembunuh itu kemungkinan telah meninggalkan Haiti menuju Republik Dominika, negara berbahasa Spanyol.

"Kami tidak tahu apakah mereka pergi," ujarnya.

"Jika mereka tidak berada di negara ini sekarang, hanya ada satu cara bagi mereka untuk pergi dan itu adalah melalui perbatasan karena tidak ada pesawat."

Edmond menyebut sebuah pesawat pribadi akan terdeteksi oleh otoritas penerbangan sipil tetapi pergerakan melintasi perbatasan bisa saja tidak terdeteksi.

Dilansir AFP, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat di Haiti, Kamis (8/7), setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise membawa negara itu ke dalam krisis, menurut sumber-sumber diplomatik.

Pertemuan, yang diminta oleh Amerika Serikat dan Meksiko, anggota tidak tetap Dewan, akan diadakan secara tertutup.

Sebelumnya, Perdana Menteri Haiti, Claude Joseph mengumumkan kematian Presiden Haiti, Jovenel Moise yang tewas ditembak di rumah pribadinya, Selasa (6/7) malam.

Ibu negara Martine Marie Etienne Joseph terluka dalam insiden tersebut dan akan mendapat perawat di Miami, AS.

Haiti merupakan salah satu negara di Karibia yang menerapkan sistem kesatuan republik semi-presidensial. Haiti menerapkan sistem multipartai di mana presiden merupakan kepala negara yang dipilih langsung melalui pemilihan umum selama lima tahun sekali.

Sementara itu, perdana menteri menjabat sebagai kepala pemerintahan yang ditunjuk langsung oleh presiden dari partai mayoritas di parlemen.

(afp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER