Korsel Murka Wadubes Jepang Ejek Presiden Moon 'Masturbasi'

CNN Indonesia
Senin, 19 Jul 2021 19:13 WIB
Korea Selatan memanggil duta besar Jepang sebagai buntut protes keras atas pernyataan 'tidak etis' seorang diplomat seniornya terhadap Presiden Moon Jae-in.
Korea Selatan memanggil duta besar Jepang sebagai buntut protes keras atas pernyataan 'tidak etis' seorang diplomat seniornya terhadap Presiden Moon Jae-in. (AFP Photo/Pool/Jung Yeon-Je)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Selatan memanggil duta besar Jepang sebagai buntut protes keras atas pernyataan "tidak etis" seorang diplomat seniornya terhadap Presiden Moon Jae-in.

Seorang diplomat senior Kedutaan Besar Jepang di Seoul dilaporkan mencemooh keinginan Moon bertemu dengan Perdana Menteri Yoshihide Suga.

Dalam wawancara bersama media Jepang, diplomat tersebut menggambarkan keinginan Moon untuk bertemu Suga seperti "bermasturbasi dengan dirinya sendiri."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara terpisah bersama portal berita Korsel, JTBC, diplomat senior Jepang yang tak disebut namanya itu mengatakan bahwa keinginan Moon sia-sia karena Jepang "sedang tidak memiliki ruang untuk memerhatikan hubungan Seoul-Tokyo" saat ini.

Komentar diplomat senior Jepang itu muncul ketika Moon dan Suga tengah mempertimbangkan menggelar pertemuan tingkat tinggi pertama mereka saat gelaran Olimpiade Tokyo berlangsung.

Pertemuan Suga dan Moon diharapkan bisa memperbaiki relasi kedua negara yang terus merenggang dalam beberapa tahun akibat sejarah masa penjajahan.

Namun, baik Jepang dan Korsel hingga kini menegaskan rencana pertemuan Moon dan Suga itu belum rampung dengan alasan "sejumlah hambatan di menit akhir."

Sebagaimana dilansir AFP, belakangan Duta Besar Jepang untuk Korsel, Koichi Aiboshi, mengatakan bahwa wakilnya, Hirohisa Soma, lah yang telah mengucapkan pernyataan "sangat tidak pantas" tersebut.

Namun, Aiboshi tak menjelaskan pernyataan tak pantas wakilnya itu.

"Meskipun benar bahwa istilah seperti itu digunakan selama percakapan, itu tidak ditujukan kepada Presiden Moon. Saya telah memperingatkan dengan tegas Wakil Dubes Soma," kata Aiboshi dalam sebuah pernyataan.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Korsel, Choi Jong-kun, menyerukan sanksi terhadap Soma.

"Pernyataan seperti itu merendahkan upaya memulihkan hubungan dan itu perlu tindakan yang tepat meresponsnya," kata Choi kepada Aiboshi.

Meski Korsel dan Jepang merupakan dua sekutu utama Amerika Serikat di Asia, relasi Tokyo-Seoul cenderung dingin dan dinamis. Salah satu batu ganjalan hubungan kedua negara adalah isu mengenai korban perbudakan seks masa kolonial Jepang.

Dalam jumpa pers awal Juli lalu, Suga dilaporkan mengakui bahwa relasi dengan Korsel "sangat sulit" karena masa lalu semasa perang. Namun, ia disebut menyerahkan kepada Korsel untuk menanggapi masalah ini.

(rds/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER