Brunei Tutup Pintu Indonesia Karena Kasus Covid dari Jakarta

Pemerintah Brunei Darussalam menangguhkan izin masuk pendatang dari Indonesia menyusul situasi pandemi Covid-19 yang memburuk.

"Kantor Perdana Menteri Brunei menginformasikan bahwa menyusul situasi Covid-19 di Indonesia saat ini, penerimaan kedatangan warga asing dari atau melalui Indonesia untuk sementara ditangguhkan dengan segera sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Brunei pada Senin (19/7).

Bandar Seri Begawan menuturkan aturan itu berlaku bagi pendatang dari seluruh bandara yang ada di Indonesia, termasuk warga asing yang transit melalui Indonesia untuk bepergian ke Brunei.

Brunei menjadi negara yang berhasil mengendalikan pandemi virus corona di kawasan Asia Tenggara. Negara pimpinan Sultan Hassanal Bolkiah itu bahkan berhasil mempertahankan nol kasus Covid-19 di antara 441 ribu penduduknya.

Namun, penangguhan kedatangan dari Indonesia ini berlaku setelah Brunei melaporkan delapan kasus Covid-19 baru pada Minggu (18/7). Seluruh kasus corona baru itu berasal dari Indonesia.

Kementerian Kesehatan Brunei menyatakan bahwa semua kasus impor Covid-19 itu berasal dari orang-orang yang datang dari Jakarta pada 4 Juli lalu.

Mereka terdeteksi Covid-19 saat menjalani masa karantina wajib sesampainya di Brunei. Saat ini, mereka semua mengikuti perawatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.