Iran Lockdown Teheran Imbas Lonjakan Kasus Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jul 2021 19:33 WIB
Pemerintah Iran menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di ibu kota negara, Teheran, dan wilayah sekitarnya karena lonjakan kasus Covid-19.
Pemerintah Iran menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di ibu kota negara, Teheran, dan wilayah sekitarnya karena lonjakan kasus Covid-19. (AFP/Atta Kenare)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Iran menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di ibu kota negara, Teheran, dan wilayah sekitarnya karena lonjakan kasus Covid-19.

Associated Press melaporkan bahwa lockdown di Teheran dimulai pada Selasa (20/7) tanpa batasan waktu.

Selama lockdown, semua pasar, kantor publik, bioskop, tempat olahraga, dan restoran di Teheran dan Alborz ditutup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan lockdown kelima yang diterapkan di Teheran. Pemerintah memberlakukan lockdown setelah terjadi lonjakan Covid-19 yang dipicu varian Delta.

Kasus harian Covid-19 di Iran lebih tinggi ketimbang lonjakan-lonjakan sebelumnya. Pada Selasa, Iran mencatat 27.444 kasus Covid-19 dalam sehari, sementara kematian mencapai 250 jiwa.

Peningkatan ini lebih parah ketimbang pada April lalu, ketika Iran melaporkan kasus harian Covid-19 tertinggi mencapai 25.582.

Di saat itu, angka kematian harian meningkat hingga 400-an. Namun, angka itu masih di bawah rekor pada Bulan November 2020 dengan 486 kematian.

[Gambas:Video CNN]

Di tengah lonjakan kasus, Iran kesulitan mengimpor vaksin lantaran mendapat sanksi dari Amerika Serikat. Hingga kini, baru 2 persen dari 84 juta populasi yang sudah divaksin secara penuh.

Sejauh ini, total Covid-19 di Iran mencapai 3,58 juta kasus, dengan angka kematian 87.624.

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER