Covid Naik saat Olimpiade, Tokyo Minta RS Tambah Tempat Tidur
Jepang meminta rumah sakit di Tokyo menambah tempat tidur karena mulai kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan, ketika ibu kota negara itu menjadi tuan rumah Olimpiade.
Stasiun televisi Jepang, TBS, melaporkan bahwa pemerintah Tokyo berharap jumlah tempat tidur di rumah sakit dapat bertambah dari 5.967 saat ini menjadi 6.406 pada awal Agustus mendatang.
Pemerintah melontarkan seruan ini tak lama setelah Tokyo melaporkan lonjakan 1.429 kasus Covid-19 pada Senin (26/7), naik dua kali lipat dari hari yang sama pekan lalu.
Sebagaimana dilansir Reuters, kasus ini merupakan yang tertinggi di Hari Senin sejak pandemi melanda tahun lalu.
Melihat lonjakan kasus ini, pemerintah Tokyo juga meminta rumah sakit agar menunda operasi dan perawatan lain selain Covid-19.
Para ahli kesehatan memang sudah memperingatkan bahwa kasus Covid-19 di Jepang memang kemungkinan besar akan melonjak di tengah peningkatan mobilitas saat Olimpiade.
Warga Jepang pun sudah berkali-kali meminta Olimpiade ditunda atau dibatalkan. Perhelatan internasional itu sendiri sudah digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, tapi masih ada 155 kasus Covid-19 di antara para atlet dan ofisial Olimpiade.
Seorang profesor di Universitas Kyoto, Yuki Furuse, bahkan memperkirakan kasus harian di Tokyo bisa melonjak menjadi 2.000 pada Agustus mendatang, yang berpotensi membuat rumah sakit penuh.
Di tengah lonjakan kasus ini, tingkat vaksinasi di Jepang juga masih rendah. Berdasarkan data akumulasi Reuters, baru sekitar 36 persen populasi Jepang yang mendapatkan satu dosis vaksin Covid-19.
(has)