Waspada Varian Delta, Warga AS Diminta Kembali Pakai Masker
Pemerintah Amerika Serikat kembali mengimbau kepada para penduduk dan pemukim kembali mengenakan masker guna mencegah infeksi virus corona (Covid-19) varian Delta.
Imbauan itu juga ditujukan bagi mereka yang sudah mendapatkan satu atau dua suntikan dosis vaksin Covid-19.
Kebijakan itu disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC) akibat kenaikan kasus infeksi Covid-19 yang diduga disebabkan oleh penyebaran virus corona varian Delta.
Dilansir Associated Press, Rabu (28/7), CDC meminta tenaga pengajar, pelajar dan para tamu di sekolah wajib mengenakan masker tanpa kecuali walau orang itu sudah divaksin.
Kasus Covid-19 di AS kembali melonjak, terutama di kawasan selatan. Hal itu membuat kapasitas rumah sakit perlahan kembali penuh dengan pasien virus corona.
Pemerintah Kota Los Angeles dan St. Louis sudah lebih dulu menerapkan kembali kewajiban mengenakan masker akibat kenaikan jumlah kasus Covid-19.
Saat ini jumlah kasus Covid-19 di AS meningkat rata-rata mencapai 57 ribu orang per hari. Sebanyak 24 ribu pasien di antaranya dirawat di rumah sakit.
Sebagian besar kasus baru infeksi Covid-19 di AS terjadi di kalangan penduduk yang belum menjalani vaksinasi.
Lihat Juga : |
Menurut Direktur CDC, dr. Rochelle Walensky, imbauan mengenakan masker harus dilakukan karena virus varian Delta lebih ganas dan cepat menular.
"Keadaan ini sangat memprihatinkan dan kita harus bertindak," kata Rochelle.
Rochelle mengatakan CDC juga menemukan fakta orang-orang yang sudah divaksin masih bisa tertular virus corona varian Delta. Namun, gejala yang dirasakan bagi mereka yang terinfeksi meski sudah divaksin tergolong ringan.
Kepala Penasihat Presiden AS Bidang Kesehatan, dr. Anthony Fauci, mengatakan penanganan Covid-19 di negaranya berjalan ke arah yang keliru menyusul lonjakan infeksi virus corona tersebut.
Sedangkan menurut Presiden AS, Joe Biden, kebijakan kembali mengenakan masker adalah cara bijak supaya mereka tidak perlu melakukan penguncian wilayah (lockdown) yang berdampak terhadap perekonomian penduduk.
(ayp/ayp)