Angka positif Covid-19 di seluruh dunia menembus angka 200 juta kasus. Berdasarkan data Worldometer, hingga Rabu (4/8), virus corona telah menginfeksi 200.197.883 orang di seluruh dunia. Sementara jumlah kematian mencapai 4.257.838
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus corona terbanyak dengan 36.027.707 kasus. Negeri Paman Sam juga memiliki jumlah kematian akibat Covid-19 terbanyak yakni 630.457 jiwa.
Setelah AS, India menempati urutan kedua dengan 31.767.965 kasus. Kemudian disusul Brasil yang melaporkan total 19.985.817 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kasus positif jauh di bawah India, namun jumlah kematian Brasil jauh lebih banyak. Tercatat ada 558.432 orang meninggal akibat Covid di Brasil, sedangkan India 425.789 jiwa.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus harian Covid melonjak hingga 80 persen dalam sebulan terakhir yang dipicu oleh penyebaran varian Delta.
Sejumlah negara, khususnya kawasan Asia Tenggara mengalami kenaikan signifikan.
Tak hanya kasus infeksi, angka kematian dunia juga naik sebesar 10 persen dibandingkan pekan lalu. Sementara, untuk periode 19 Juli-25 Juli, WHO mencatat jumlah kematian sebanyak 69 ribu atau naik 21 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
WHO mengungkapkan virus corona varian delta merupakan peringatan kepada dunia untuk menekan laju infeksi virus dengan cepat sebelum bermutasi menjadi varian yang lebih ganas dan buruk.
Varian yang sangat menular yang pertama kali terdeteksi di India itu kini telah muncul di 132 negara dan wilayah.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada empat varian yang mengkhawatirkan dan akan lebih banyak lagi selama virus tersebut masih terus menyebar.
Tedros mengatakan bahwa rata-rata, infeksi meningkat 80 persen selama empat minggu terakhir di lima dari enam wilayah WHO.
Meskipun Delta telah mengguncang banyak negara, namun langkah-langkah yang terbukti untuk mengendalikan penularan masih berhasil, terutama menjaga jarak fisik, memakai masker, kebersihan tangan, dan menghindari waktu lama di dalam ruangan di tempat-tempat yang berventilasi buruk dan ramai. Juga vaksinasi.
WHO ingin setiap negara telah memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir September; setidaknya 40 persen pada akhir tahun ini, dan 70 persen pada pertengahan 2022.
(dea)