Nenek di China Ditangkap karena Dituduh Sebarkan Virus Corona

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 13:49 WIB
Seorang wanita lanjut usia di China ditangkap polisi atas tuduhan memicu penyebaran virus corona.
Ilustrasi borgol. (Istockphoto/D-Keine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wanita di China ditangkap polisi atas tuduhan memicu penyebaran virus corona.

Wanita lanjut usia bermarga Mao asal Nanjing, Provinsi Jiangsu itu dituduh melanggar undang-undang anti-epidemi dan pencegahan penyakit hingga menyebabkan 94 orang terinfeksi Covid-19.

Biro Keamanan Publik Yangzhou pada Selasa (3/8) mengatakan Mao pergi sejauh 100 kilometer dari Nanjing menuju rumah adik perempuannya di Yangzhou tanpa melapor ke komunitas tempat tinggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah tinggal sekitar sepekan di sana, Mao dinyatakan positif Covid-19. Dia kemudian dipindahkan ke pusat kesehatan masyarakat Nanjing. Saudara perempuannya itu juga terinfeksi.

Mao meninggalkan rumahnya di Nanjing pada 21 Juli di tengah lonjakan infeksi lokal akibat penyebaran varian Delta.

Pihak berwenang setempat telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa warga harus melaporkan riwayat perjalanan kepada pihak berwenang setempat dari 21 Juli hingga 27. Tapi Mao tidak melakukannya.

Kini kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut.

Seperti dikutip dari Global Times, selama di Yangzhou wanita itu juga mengunjungi sejumlah tempat , termasuk restoran, toko, klinik, arena permainan mahjong, dan pasar hingga menyebabkan epidemi di kota.

Berdasarkan data statistik epidemiologi, 64 persen kasus yang dikonfirmasi di Yangzhou terkait dengan arena permainan mahjong.

Yangzhou telah menjadi perhatian setelah kota itu melaporkan wabah baru. Dari 45 kasus lokal baru yang dilaporkan di Jiangsu, 40 di antaranya berasal dari Yangzhou

China memang telah menerapkan lockdown di sejumlah daerah demi meredam kasus Covid-19 yang melonjak akibat penyebaran corona varian Delta belakangan ini.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER