Biden Akan Izinkan Warga Asing yang Sudah Divaksin Masuk AS

CNN Indonesia
Kamis, 05 Agu 2021 09:29 WIB
AS berencana mengizinkan kembali warga asing masuk ke negaranya. Hanya pendatang telah divaksinasi Covid penuh yang boleh masuk.
Ilustrasi vaksinasi. (iStock/Inside Creative House)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat berencana untuk mengizinkan kembali warga asing masuk ke negaranya. Pejabat Gedung Putih mengatakan Hanya pendatang telah divaksinasi Covid-19 penuh yang boleh masuk.

Seperti dikutip dari AFP, pemerintahan Presiden Joe Biden mengakui pentingnya perjalanan internasional.

"Berencana membuka kembali kedatangan dari luar negeri dengan cara yang aman dan berkelanjutan," kata pejabat itu, Rabu (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat tersebut mengatakan saat ini pihak berwenang tengah memantangkan rencana itu.

"Sebuah kelompok kerja sedang mengembangkan sistem baru yang konsisten dan aman untuk kedatangan internasional."

Namun dia tidak menjelaskan secara rinci kapan kebijakan itu diberlakukan.

Rencana tersebut merupakan salah satu jurus AS untuk membendung wabah Covid-19. Washington sebelumnya sempat menyatakan akan mempertahankan pembatasan kedatangan internasional.

Amerika Serikat membatasi perjalanan dari Uni Eropa, Inggris, China, dan Iran yang telah berlangsung selama lebih dari setahun akibat pandemi Covid-19.

AS kemudian menambahkan beberapa negara lain ke dalam daftar, termasuk Brasil dan India.

Uni Eropa sendiri pada Juni lalu telah membuka diri untuk pelancong dari Amerika Serikat dengan syarat sertifikat vaksin atau hasil tes negatif Covid.

UE membuat keputusan itu setelah mendapat tekanan dari negara-negara yang bergantung pada pariwisata seperti Yunani, Spanyol dan Italia.

AS kembali mengalami lonjakan kasus virus corona yang dipicu oleh penyebaran varian Delta. Kasus-kasus tersebut menyebar di antara warga yang belum divaksinasi.

Negeri Paman Sam pada Senin (2/8) mencapai target Presiden Joe Biden untuk memberikan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 kepada 70 persen orang dewasa.

Pencapaian target itu terlambat hampir sebulan akibat gelombang baru yang membuat peningkatan kasus rawat inap.

Pemerintahan Biden awalnya menargetkan pencapaian 70 persen itu tepat di Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER