Amerika Serikat pada Senin (2/8) mencapai target Presiden Joe Biden untuk memberikan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 kepada 70 persen orang dewasa.
Dikutip dari AFP, pencapaian target itu terlambat hampir sebulan akibat gelombang Corona terbaru yang membuat peningkatan kasus rawat inap.
Pemerintahan Biden awalnya menargetkan pencapaian 70 persen itu tepat paa Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada hambatan penurunan tingkat vaksinasi, terutama di daerah konservatif secara politik di Selatan dan Barat Tengah, dan di antara orang-orang muda yang berpenghasilan rendah dan berasal dari ras minoritas. Artinya, target itu terlewatkan.
Di luar 70 persen warga penerima setidaknya satu dosis vaksin, 60,6 persen orang dewasa yang memenuhi syarat dan 49,7 persen dari total populasi saat ini telah divaksinasi lengkap.
Namun, Amerika Serikat tertinggal dari tetangganya Kanada yang sudah memvaksinasi 59 persen populasi secara lengkap.
Pada saat yang sama, Amerika dihantam oleh gelombang baru yang didorong oleh varian Delta yang sangat menular, yang membuat kasus harian melonjak hingga melampaui 70.000 kasus.
Di seluruh negeri, rumah sakit melihat rata-rata lebih dari 6.200 penerimaan Covid setiap hari, sementara lebih dari 300 orang meninggal setiap hari.
"Kasus-kasus ini terkonsentrasi di komunitas dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah," Jeff Zients, koordinator gugus tugas Covid Gedung Putih, mengatakan kepada wartawan.
"Satu dari tiga kasus nasional terjadi di Florida dan Texas minggu lalu," tambahnya.
Beruntung, kata Zients, negara-negara bagian yang sempat tertinggal dalam tingkat vaksinasi itu kini mengejar. Delapan negara bagian dengan tingkat kasus tertinggi mengalami peningkatan rata-rata 171 persen vaksinasi harian dibandingkan dengan tiga minggu lalu.
Ini termasuk Louisiana, Mississippi, Alabama dan Arkansas.
Momentum vaksinasi juga meningkat usai ada program vaksin di sektor swasta, seperti Disney dan Walmart yang menerapkan persyaratan dan insentif baru untuk karyawan.
Pekan lalu, pemerintahan Biden mengumumkan pekerja federal perlu divaksinasi atau mengikuti tes reguler, mengikuti langkah serupa oleh California dan New York.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada 24 Juli, vaksinasi menghasilkan pengurangan delapan kali lipat kasus Covid-19 dan 25 kali lipat pengurangan rawat inap dan kasus kematian.
Otoritas kesehatan federal juga memperdebatkan apakah dosis ketiga mungkin diperlukan untuk kelompok tertentu seperti immunocompromised, mengikuti langkah serupa oleh Israel.
(afp/arh)