Kasus Harian Covid-19 AS Kembali Tembus di Atas 100 Ribu

Kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat kembali naik di atas 100 ribu orang dalam satu hari pada Rabu (4/8) kemarin.

Menurut data Covid-19 yang dipaparkan Worldometer, Kamis (5/8), kemarin AS mencatat 112.279 kasus infeksi harian.

Penambahan itu membuat jumlah kasus Covid-19 secara keseluruhan di Negeri Paman Sam menjadi 36.176.471 orang.

Kemudian jumlah pasien Covid-19 di AS yang meninggal dalam satu hari kemarin bertambah 656 orang, sehingga secara total menjadi 631.299 orang.

Lihat Juga : Biden Akan Izinkan Warga Asing yang Sudah Divaksin Masuk AS

Sedangkan pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 28.186 orang, sehingga secara kumulatif menjadi 29.787.316 orang.

Pakar epidemiologi AS, dr. Anthony Fauci, memperkirakan penambahan kasus harian di negara itu bisa melejit hingga 200 ribu pasien per hari. Menurut dia lonjakan itu salah satunya disebabkan oleh penyebaran varian Delta.

"Jika ada varian jenis lain yang lebih cepat menular dan menimbulkan gejala berat, maka kita bakal kesulitan. Penduduk yang belum divaksin berpikir keliru hal itu cuma untuk mereka. Padahal tidak. Itu juga soal orang lain," kata Fauci dalam sebuah acara wawancara, seperti dikutip Reuters.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular AS (CDC), varian Delta yang awalnya ditemukan di India saat ini mendominasi kasus infeksi Covid-19 di seluruh AS, yakni mencapai 83 persen.

Dari data Satgas Covid-19 Gedung Putih, sebanyak 97 persen kasus infeksi Covid-19 varian Delta dengan gejala berat di AS dialami oleh orang yang belum divaksin.

Lonjakan kasus infeksi Covid-19 dialami di negara-negara bagian yang berada di kawasan selatan AS. Yakni Florida, Texas dan Louisiana.

Lihat Juga : Kasus Covid di Dunia Tembus 200 Juta, AS Masih Tertinggi

Menurut laporan rumah sakit di Florida dan Louisiana saat ini hampir penuh akibat merawat pasien Covid-19.

Akibat geram dengan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara bagian di wilayah selatan, Presiden Joe Biden meminta para gubernur dan pejabat yang berasal dari Partai Republik supaya mengikuti protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah pusat.

"Ikuti protokol kesehatan atau enyah," kata Biden.