Warga Jepang Peringati 76 Tahun Peristiwa Bom Nagasaki

CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 13:34 WIB
Pemerintah Kota Nagasaki, Jepang, memperingati 76 tahun peristiwa serangan bom atom AS pada Perang Dunia II.
Kondisi Kota Nagasaki yang luluh lantak usai diserang bom atom oleh Amerika Serikat pada 9 Agustus 1945. (AP/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Nagasaki, Jepang, hari ini memperingati 76 tahun peristiwa serangan bom atom oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia II.

Dalam pidato peringatan di Taman Perdamaian Nagasaki, Wali Kota Tomihisa Taue mendesak pemerintah Jepang menjadi pemimpin untuk membuat kebijakan zona bebas senjata nuklir di kawasan timur laut Asia, daripada terus berlindung di bawah Amerika Serikat.

"Kami berharap dibangun zona bebas senjata nuklir di timur laut Asia yang bisa membuat payung daerah bebas nuklir daripada berada di bawah 'payung nuklir' dan mengambil langkah untuk menghapus senjata nuklir dari dunia," kata Taue seperti dilansir Associated Press, Senin (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taue juga menyinggung soal Amerika Serikat dan Rusia, dua negara yang mempunyai hulu ledak nuklir terbesar di dunia, untuk melucuti persenjataan nuklir mereka.

Selain itu, Taue meminta pemerintah Jepang segera meneken Traktat Larangan Senjata Nuklir 2017 yang mulai berlaku pada Januari lalu.

Di samping itu, Taue meminta pemerintah Jepang mempercepat pemberian bantuan medis dan kesejahteraan bagi penyintas bom atom 1945 di Hiroshima dan Nagasaki, atau disebut hibakusha, yang saat ini usianya rata-rata sudah mencapai 83 tahun.

Jepang sampai saat ini memang tidak mempunyai atau turut membantu pembuatan senjata nuklir. Namun, sebagai sekutu, mereka menampung 50 ribu pasukan AS di pangkalan di Prefektur Okinawa.

Traktat itu juga membuat Jepang dalam posisi sulit karena mereka juga tengah meningkatkan kerja sama pertahanan dengan negara-negara pemilik senjata nuklir, yakni Prancis dan Inggris, dari ancaman Korea Utara dan China.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan situasi keamanan di dunia saat ini masih berbahaya dan seluruh negara juga terbelah menyikapi soal senjata nuklir. Dia mengusulkan perdebatan itu diselesaikan dengan dialog dan diskusi atas dasar rasa saling menguntungkan.

AS menjatuhkan bom plutonium di Nagasaki menggunakan pesawat pengebom B-29 pada 9 Agustus 1945 pukul 11.02 waktu setempat. Peristiwa itu terjadi tiga hari selepas AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Korban meninggal dalam peristiwa bom atom di Nagasaki mencapai 70 ribu orang. Sedangkan 140 ribu nyawa penduduk Hiroshima melayang akibat bom atom AS.

Kekaisaran Jepang akhirnya menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus dan mengakhiri Perang Dunia II.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER