Pelapor khusus PBB di bidang hak asasi manusia (HAM), Mary Lawlor menyoroti kondisi Aktivis KNPB Victor Yeimo yang dikabarkan sakit selama tiga bulan ditahan di Mako Brimob Polda Papua.
Keprihatinan itu disampaikan Mary lewat cuitannya pada Selasa (10/8).
Mary mengaku telah mendengar kondisi Yeimo yang memburuk di penjara. Ia pun khawatir Yeimo terinfeksi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya khawatir karena kondisi kesehatannya yang sudah ada menempatkannya pada risiko Covid-19," demikian kicau Mary Lawlor di akun Twitter-nya, 10 Agustus 2021.
Saat dikonfirmasi, Polda Papua mengonfirmasi mengenai masalah kesehatan yang dialami Yeimo. Tersangka dalam kerusuhan di Papua September 2019 lalu itu sudah mendapatkan pemeriksaan medis di poliklinik Mako Brimob Polda Papua.
Kabid Humas Polda Papua, AM Kamal mengatakan, tersangka kasus dugaan makar itu mendapatkan perawatan dari tim dokter RSUD Dok II Jayapura.
Saat ini, Kamal menyebut, kondisi Yeimo mulai membaik. Ia menjalani pemeriksaan untuk sejumlah organ vital seperti tensi, nadi, respirasi, dan saturasi oksigen.
Yeimo juga menjalani pemeriksaan organ dalam seperti paru-paru, jantung, hati, limpa, ginjal, termasuk menjalani tes PCR Covid-19.
"Secara fisik baik, hal pemeriksaan besok baru diketahui," kata Kamal lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/8).
Merujuk situs resmi Komisaris Tinggi PBB bagi Hak Asasi Manusia (OHCHR), Mary menjadi pelapor khusus PBB di bidang HAM sejak Mei 2020 lalu. Saat ini, ia adalah Profesor Ajun Bisnis dan Hak Asasi Manusia di Pusat Inovasi Sosial (CSI), Sekolah Bisnis, Trinity College Dublin.
Perjalanan Mary sebagai pembela hak asasi manusia memiliki rekam jejak yang panjang. Pada 2001, ia mendirikan Front Line Defenders, Yayasan Internasional untuk Perlindungan Pembela HAM.
Di sana, ia menjadi direktur selama 15 tahun hingga 2001. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Direktur Amnesti Internasional Irlandia selama 12 tahun sejak 1988-2000. Ia juga sempat menjadi anggota dewan pada 1975, dan terpilih sebagai Ketua dari 1983-1987.
(thr/kid)