Filipina Aman Usai Gempa M7.1, Kerusakan Minim
Filipina melaporkan tidak mengalami dampak kerusakan atau korban jiwa akibat gempa bumi magnitudo 7.1 yang terjadi di perairan sebelah tenggara Kota Davao, Kamis (12/8).
Seperti dilansir Reuters, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencabut peringatan tsunami yang sempat terbit setelah gempa terjadi.
Menurut USGS, pusat gempa berada di Laut Filipina, sebelah tenggara Davao, pada kedalaman 65.6 kilometer di bawah laut.
Badan Penanggulangan Bencana Filipina menyatakan sampai saat ini mereka belum menerima laporan korban jiwa, luka ataupun kerusakan bangunan akibat gempa itu.
"Nampaknya tidak ada hal yang menakutkan yang terjadi seperti bangunan roboh," kata Kepala BNPB Filipina, Ricardo Jalad.
Sedangkan menurut Kementerian Perhubungan Filipina sampai saat ini seluruh infrastruktur seperti pelabuhan tidak terdampak gempa. Seluruh petugas perhubungan yang berjaga juga lengkap dan tidak ada yang terdampak oleh gempa.
Akan tetapi, landasan di sebuah bandara di Provinsi Davao Oriental dilaporkan mengalami retak-retak usai gempa, tetapi tidak terdapat kerusakan di gedung terminal keberangkatan dan kedatangan.
Badan Kegempaan Filipina juga sempat menerbitkan peringatan tsunami dan gempa susulan, tetapi akhirnya dicabut.
Menurut Badan Manajemen Gawat Darurat Hawaii dan Badan Prakiraan Cuaca AS tidak ada ancaman tsunami terhadap kawasan pantai barat AS akibat gempa itu.
Filipina secara geologi terletak di kawasan Cincin Api Pasifik yang kerap mengalami aktivitas gunung berapi dan gempa.
(ayp/ayp)