Taliban Rebut Kota Ghazni, Perlahan Mendekati Kabul

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 15:42 WIB
Gerilyawan Taliban merebut Kota Ghazni yang berjarak 150 kilometer dari Ibu Kota Kabul, di Afghanistan, pada Kamis (12/8).
Gerilyawan Taliban tengah rehat setelah merebut kota Farah dari militer Afghanistan. (AP/Mohammad Asif Khan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gerilyawan Taliban terus menggelar serangan dan merebut Kota Ghazni yang berjarak 150 kilometer dari Ibu Kota Kabul, di Afghanistan, pada Kamis (12/8).

Ghazni menjadi ibu kota provinsi ke-10 yang jatuh ke tangan Taliban. Kota ini terletak di sepanjang jalan raya utama Kabul-Kandahar, yang berfungsi sebagai pintu gerbang antara ibu kota dan kubu kelompok milisi itu di kawasan selatan Afghanistan.

Dewan Provinsi Ghazni, Nasir Ahmad, mengatakan pertempuran antara Taliban dan militer Afghanistan masih berlanjut di beberapa bagian kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Taliban menguasai daerah-daerah kunci kota, kantor gubernur, markas polisi dan penjara," ujarnya kepada AFP.

Setelah Ghazni jatuh ke tangan Taliban kemungkinan besar hal itu akan menambah tekanan kepada pasukan Afghanistan yang sudah kewalahan menghadapi gerilyawan itu.

Pertempuran antara milisi Taliban dan militer Afghanistan juga berkecamuk di Kandahar dan Laskar Gah, serta Herat di barat.

Pada Rabu (11/8) malam waktu setempat kelompok Taliban mengklaim menyerbu penjara yang dijaga ketat di Kandahar.

"Itu benar-benar ditaklukkan usai pengepungan yang membutuhkan waktu yang lama. Ratusan tahanan dibebaskan dan dibawa ke tempat yang aman," kata Taliban.

Taliban kerap menargetkan penjara untuk membebaskan anggotanya yang ditahan aparat keamanan pemerintah.

Dengan penyerbuan penjara dan kaburnya milisi Taliban menjadi pertanda buruk bagi kota itu yang sudah dikepung selama beberapa pekan.

Kandahar pernah menjadi sarang milisi Taliban pada awal 1990-an. Dengan merebut kembali kota itu menjadi kemenangan taktis dan psikologis bagi para gerilyawan.

Pertempuran militer Afghanistan dan Taliban meningkat sejak Mei lalu, saat Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menarik pasukan mereka dari negara itu.

Dalam waktu lebih dari sepekan kelompok Taliban merebut 10 ibu kota provinsi. Kini, mereka tengah mengepung kota terbesar di utara, Mazar-i-Sharif.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, tengah berusaha melindungi kota itu dengan meminta bantuan dari para komandan milisi pro pemerintah.

[Gambas:Video CNN]

(isa/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER