Tangis Wali Kota Perempuan Afghanistan Pergi Hindari Taliban

CNN Indonesia
Rabu, 25 Agu 2021 11:12 WIB
Zarifa Ghafari tak kuat menahan tangis saat membagikan kisah pergi dari Afghanistan menghindari Taliban.
Tangis Zarifa Ghafari saat menceritakan kepergiannya dari Afghanistan demi menghindari Taliban. (AP/Federico Gambarini)
Jakarta, CNN Indonesia --

Zarifa Ghafari tak kuat menahan tangis saat memberikan keterangan pers di Dusseldorf, Jerman. Ia beserta keluarganya berhasil melarikan diri dari Afghanistan ketika Taliban merebut kembali negaranya.

Sebelum Taliban berkuasa, Ghafari merupakan Wali Kota Maidan Shah, sebelah barat Kabul. Ia bahkan tercatat sebagai wali kota pertama dari kaum perempuan di negara itu.

Kini ia hanya bisa memikirkan keselamatan diri dan keluarga tercinta ketika Taliban berkuasa. Satu-satunya pilihan baginya adalah meninggalkan negara tercinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasib baik bagi Ghafari. Jerman bersedia menerima ia dan keluarga sebagai salah satu eksil yang menghindar dari Taliban.

Dalam wawancara eksklusif dengan media Jerman Bild via Reuters, Ghafari menyampaikan pesan terutama bagi kaum perempuan di Afghanistan.

"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Jerman dan seluruh rakyatnya karena telah menyelamatkan nyawa dan keluarga saya. Kedua, saya tahu krisis pengungsian dan masalah imigrasi di Jerman," ujar Ghafari dengan suara bergetar, tampak matanya berkaca-kaca berusaha menahan tangis.

"Tapi saya dan keluarga, kami di sini bukan imigran. Saya di sini untuk menggemakan suara 99 persen rakyat Afghanistan yang tak bisa keluar rumah, perempuan yang tak bisa bekerja, perempuan yang tak bisa bersuara," Ghafari menambahkan.

Ghafari didampingi Armin Laschet, kandidat kanselir kubu konservatif Angela Merkel untuk pemilihan pada 26 September.

"Dia (Ghafari) ingin berjuang untuk negaranya dan memberi tahu semua orang apa yang terjadi di sana (Afghanistan)," ucap Laschet yang merupakan Perdana Menteri Negara Bagian North Rhine-Westphalia, Jerman.



(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER