Taliban Berondong Tembakan ke Udara Rayakan AS Hengkang

CNN Indonesia
Selasa, 31 Agu 2021 10:19 WIB
Taliban merayakan kemenangan dengan melepaskan tembakan ke udara Kabul usai tentara AS hengkang dari Afghanistan, mengakhiri invasi selama 20 tahun.
Taliban merayakan kemenangan dengan melepaskan tembakan ke udara Kabul usai tentara AS hengkang dari Afghanistan, mengakhiri invasi selama 20 tahun. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taliban merayakan kemenangan dengan melepaskan tembakan ke udara Kabul usai tentara Amerika Serikat hengkang dari Afghanistan, mengakhiri invasi selama 20 tahun.

Sejumlah media melaporkan perayaan itu pada Senin (30/8) malam, tak lama setelah pesawat terakhir militer AS lepas landas dari bandara Kabul.

Video singkat Taliban melepaskan tembakan ke udara sebagai cara merayakan kemenangannya beredar luas di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"31 Agustus 2021, tembakan perayaan di Kabul setelah pesawat AS terakhir keluar dari Afghanistan," demikian laporan Media Insider Paper di akun Twitter resminya, Selasa (31/8).

Video berdurasi 1.33 menit itu telah ditonton 12 ribu lebih warganet dalam kurun waktu 5 jam.

Pengguna Twitter lain juga turut membagikan video tersebut.Dalam video itu,terlihat sejumlah anggota Taliban di pinggir jalan mondar-mandir melepaskan tembakan ke udara secara beruntun.

"Tonton: Taliban merayakan penarikan pasukan AS dengan senjata," tulis seorang warganet.

Dua pekan lalu, Taliban berhasil menduduki istana kepresidenan Afghanistan. Setelah insiden ini, banyak penduduk lokal dan warga negara asing yang ingin kabur menghindari cengkeraman kelompok tersebut.

Sejumlah negara berlomba-lomba mengevakuasi negaranya, termasuk AS. Negara ini bahkan mengirim pasukan tambahan untuk memaksimalkan proses pengangkutan itu.

Selama proses evakuasi, AS mendapat banyak kritik lantaran gagal menilai situasi. Di tengah keriuhan proses itu, terjadi dua ledakan bom di pekan lalu.

AS makin ketar-ketir. Di sisi lain, militer negara itu harus angkat kaki sebelum tenggat waktu yang telah disepakati, yakni pada 31 Agustus.

Namun akhirnya, Pusat Komando militer AS (Centcom) menyatakan pesawat terakhir militer resmi meninggalkan Afghanistan pada hari Senin (30/8). Kepergian itu menjadi kemenangan 'kedua' Taliban.

Keberangkatan itu juga menjadi tanda AS dan sekutunya tak lagi memiliki pasukan di Afghanistan.

Setelah seluruh pasukan asing hengkang, Taliban mendeklarasikan kemerdekaan Afghanistan tanpa kehadiran AS, yang sudah menginvasi selama dua dekade.

Meski demikian, Taliban mengklaim ingin membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat dan pihak internasional lain.

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER