Kanada Bakal Tampung 5 Ribu Pengungsi Afghanistan Kembali
Pemerintah Kanada mengatakan pada Selasa (31/8), pihaknya akan menerima kembali dan menampung sekitar lima ribu pengungsi Afghanistan.
Para pengungsi tersebut dievakuasi oleh Amerika Serikat setelah penarikan pasukan militer terakhir mereka dari Bandara Kabul pada Senin (30/8) kemarin.
"Kami tahu ada lebih banyak hal yang perlu dilakukan dengan berakhirnya operasi evakuasi sekutu," kata Menteri Imigrasi Kanada Marco Mendicino, seperti dikutip Reuters.
"Kami berusaha sekuat tenaga untuk membantu sebanyak mungkin warga Afghanistan yang ingin menetap di Kanada."
Sebelumnya, Kanada telah mengevakuasi sekitar 3.700 warga Afghanistan dari Kabul yang pernah bekerja dengan angkatan bersenjatanya di masa lalu. Kanada menarik tentara terakhirnya dari Afghanistan pada tujuh tahun lalu.
Lima ribu pengungsi yang dievakuasi oleh Amerika Serikat akan ditampung kembali sebagai bagian dari rencana Kanada yang diumumkan sebelumnya.
Sebelumnya, Kanada menyatakan akan menerima lebih dari 20 ribu warga Afghanistan yang rentan - termasuk pemimpin perempuan, pekerja hak asasi manusia dan wartawan - untuk melindungi mereka dari Taliban.
Selain itu, Kanada juga berharap pihaknya untuk terus membantu warga Afghanistan yang ingin mengungsi selama Taliban mengizinkan mereka keluar dari Afghanistan.
"Warga Afghanistan dengan dokumen perjalanan ke negara lain harus diizinkan untuk bergerak dengan aman dan bebas ke luar negeri tanpa campur tangan," kata Menteri Luar Negeri Marc Garneau pada konferensi pers.
"Kanada dan sekutu teguh dalam hal ini, dan kami bersatu."
Amerika Serikat secara resmi meninggalkan Afghanistan dengan memboyong pasukan militer terakhirnya pada Senin malam. Tembakan perayaan bergema di seluruh Kabul ketika Taliban menguasai bandara setelah penarikan pasukan AS terakhir.
Penarikan pasukan terakhir AS tersebut sekaligus menandai berakhirnya perang selama 20 tahun.
(reuters/agn)