Taliban: Pemerintah Baru Afghanistan Terapkan Syariat Islam

CNN Indonesia
Rabu, 08 Sep 2021 05:39 WIB
Pimpinan Taliban, Hibatullah Akhundzada mengatakan pemerintah Islamic Emirate of Afghanistan bakal mengacu pada hukum dan syariat Islam.
Taliban menyatakan pemerintahan Islamic Emirate of Afghanistan bakal menerapkan syariah Islam (AFP/KARIM JAAFAR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pimpinan Taliban, Hibatullah Akhundzada mengatakan pemerintahan baru Afghanistan akan menerapkan syariat Islam. Dia menjamin pejabat negara akan menegakkan itu.

Melansir AFP, Taliban telah mengumumkan pemerintahan baru bernama Islamic Emirate of Afghanistan. Beberapa pejabat telah ditunjuk.

"Saya meyakinkan kepada seluruh warga negara bahwa para tokoh pemerintahan akan bekerja keras menerapkan aturan dan syariah Islam di negara ini," tutur Hibatullah Akhundzada mengutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhunzada juga menegaskan bahwa pemerintahan baru bakal mengutamakan perdamaian, kesejahteraan serta kemakmuran bagi seluruh warga Afghanistan.

Sebelumnya, Taliban menamakan pemerintahan baru dengan Islamic Emirate of Afghanistan. Beberapa pejabat tinggi pemerintahan telah ditunjuk dan diumumkan kepada publik pada Selasa (7/9).

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan kabinet belum selesai dibentuk. Pemerintahan juga akan bersifat sementara. 

"Kabinet masih belum lengkap. Kami akan mencoba membawa orang dari kelompok lain," kata Zabihullah mengutip AFP.

Melansir AFP, Islamic Emirate of Afghanistan dipimpin oleh Mullah Mohammad Hassan Akhund yang didampingi Abdul Ghani Baradar.

Menteri Pertahanan dijabat Mullah Yaqoob. Lalu Menteri Luar Negeri diisi Amir Khan Muttaqi dan Menteri Dalam Negeri dijabat Sirajuddin Haqqani.

Berdasarkan pemberitaan AFP, bakal ada 19 kementerian, tiga direktorat dan tujuh wakil menteri serta seorang panglima militer. Namun, belum semua diumumkan kepada publik.

(afp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER