Kasus Covid-19 China Naik Lagi Hampir 2 Kali Lipat Sehari

CNN Indonesia
Selasa, 14 Sep 2021 12:39 WIB
China melaporkan kasus Covid-19 yang meningkat dua kali lipat dalam sehari. Sumber wabah baru diduga berasal dari pria yang baru pulang dari luar negeri.
Warga China. (Foto: AP/Sam McNeil)

Pria yang telah merampungkan 21 hari karantina wajib setelah bepergian dari luar negeri disebut menjadi sumber wabah baru Covid-19 di negara itu.

Dikutip CNN, pria tersebut tiba di Xianmen pada 4 Agustus lalu. Selama 14 hari, pria itu menjalani karantina wajib di hotel.

Pria itu pun menjalani karantina tambahan di pusat isolasi pemerintah selama 7 hari sebelum kembali ke rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria itu dites Covid-19 dengan hasil negatif sebanyak sembilan kali saat menjalani 21 hari karantina. Namun, ia lantas dites positif Covid-19 saat melakukan tes ulang pada Jumat pekan lalu, 37 hari setelah tiba di China.

Sebelumnya, China digadang-ganag menjadi negara pertama yang berhasil meredam Covid-19 varian Delta, setelah mencatat nol kasus virus corona sejak Juli.

Salah satu jurus China yakni menerapkan karantina ketat bagi pendatang dari luar negeri, menerapkan lockdown ketat sesegera mungkin, menggelar pengujian massal, mengintensifkan pelacakan kontak, serta membatasi perjalanan domestik dalam meredam penyebaran Covid-19 varian Delta.

Namun, akibat wabah baru Covid-10 ini, banyak pihak mempertanyakan apakah strategi nol kasus Covid-19 China itu masih efektif meredam varian Delta yang lebih ganas.

Pakar Kesehatan Global di Dewan Hubungan Luar Negeri China, Yanzhong Huang, menilai strategi nol kasus China tidak efektif dalam menghadapi varian Delta.

"Akan menjadi semakin sulit untuk mempertahankan pendekatan itu, dalam hal waktu, energi organisasi, dan kesulitan keuangan dan ekonomi yang diperlukan untuk mengatur ulang kasus ke nol," kata Huang kepada CNN.

"Tidak peduli seberapa ketat pembatasan perjalanan, Anda akan terus memiliki kasus yang diimpor dan memicu wabah di negara ini," ucapnya menambahkan.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER