FBI Pastikan Selebgram yang Hilang Misterius Tewas Dibunuh

CNN Indonesia
Rabu, 22 Sep 2021 22:16 WIB
FBI menyatakan selebgram yang sempat hilang secara misterius, Gabrielle 'Gabby' Petito, dipastikan tewas karena dibunuh.
FBI menyatakan selebgram yang sempat hilang secara misterius, Gabrielle 'Gabby' Petito (kanan), dipastikan tewas karena dibunuh. (Florida Police via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) menyatakan selebgram yang sempat hilang secara misterius, Gabrielle "Gabby" Petito, tewas dibunuh.

Kantor FBI di Denver menyampaikan kepastian ini setelah melakukan identifikasi lebih lanjut atas temuan jasad di Wyoming yang mereka duga adalah Petito.

"Penyelidik wilayah Tetom, Brent Blue, mengonfirmasi jenazah itu adalah Gabriella Venora Petito yang lahir tanggal 19 Maret 1999," demikian pernyataan kantor FBI tersebut, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu berlanjut, "Penetapan awal Koroner Blue mengenai cara kematian tersebut yakni pembunuhan. Penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi akhir."

Mayat Petito ditemukan di wilayah terpencil Hutan Nasional Bridger-Teton, barat Wyoming, pada Minggu (19/9).

"FBI dan mitra kami tetap berusaha untuk memastikan siapa pun yang bertanggung jawab atau terlibat dalam kematian Petito, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya " kata Agen Khusus FBI Denver, Michael Schneider.

Petito memutuskan keluar dari pekerjaan dan memilih berpetualang dengan mobil van bersama kekasihnya, Brian Laundrie, pada Juli lalu. Laundrie lantas mengabadikan momen kebersamaannya di Instagram.

Pada 1 September, Laundrie kembali ke rumahnya di North Pot, Florida, sendirian. Sepuluh hari setelah kepulangannya, keluarga Petito mengajukan laporan orang hilang ke kepolisian.

Sejak saat itu, aparat terus mencari Laundrie yang diduga memiliki informasi soal Petito. Kasus semakin rumit ketika laki-laki itu juga menghilang.

Para penyelidik akhirnya menggeledah rumah keluarga Laundrie. Mereka terlihat menaruh kardus ke dalam van.

[Gambas:Video CNN]

Pekan lalu, polisi di Moab, Utah, merilis rekaman saat kepolisian bertemu dengan Petito dan Laundrie di satu ruas jalan pada 12 Agustus lalu.

Dalam video itu, Petito terisak saat menceritakan pertengkarannya dengan Laundrie, yang diliputi kekerasan fisik. Petugas tak menahan pasangan itu, tapi mereka mengimbau agar keduanya tidur secara terpisah.

Kepolisian Nort Port mengaku sudah menemui keluarga Laundrie. Namun, orang tuanya mengklaim sudah beberapa hari tak bertemu anak laki-lakinya itu.

Kepolisian menegaskan, pencarian terhadap Laundrie bukan karena ia dicurigai melakukan kejahatan.

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER