Pertama Sejak 1 Abad, Rusia Gelar Resepsi Keluarga Eks Kaisar

CNN Indonesia
Jumat, 01 Okt 2021 13:49 WIB
Keluarga bekas Kekaisaran Rusia, Romanov, menggelar pesta pernikahan di Rusia untuk pertama kali sejak keruntuhan kekaisaran.
Penganut kaum Ortodoks Rusia menggiring poster bergambar Tsar terakhir Rusia, Nicholas II, dan keluarganya di sebuah upacara di St. Petersburg. (Foto: AFP/OLGA MALTSEVA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Untuk pertama kalinya sejak 100 tahun lalu, Rusia akan menggelar pesta pernikahan keluarga bekas kekaisaran Rusia, Romanov, pada Jumat (1/10).

Keluarga bekas kekaisaran Romanov akan menggelar pesta pernikahan di St. Petersburg pada Jumat malam.

Grand Duke George Mikhailovich Romanov akan mengikat simpul pernikahan dengan tunangannya yang berasal dari Italia, Victoria Romanovna Bettarini, di Katedral St. Isaac.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resepsi pernikahan keduannya akan digelar dengan upacara keagamaan yang rumit dan dihadiri ratusan tamu undangan asing.

George Mikhailovich mengatakan St. Petersburg sangat berarti dan berkesan bagi dia dan keluarganya.

"Ini sangat, sangat dekat dengan keluarga (saya)," kata George Mikhailovich kepada situas berita Fontanka.ru.

"Ini adalah tempat pertama di Rusia tempat kami kembali," papar pria 40 tahun itu menambahkan seperti dikutip CNN.

Tsar terakhir Rusia, Nicholai II, istri dan lima anaknya dibunuh oleh regu tembak revulisioner pada Juli 1918 di ruang bawah tanah sebuah rumah di Yekaterinburg, sebuah kota 1.450 kilometer timur Moskow.

George Mikhailovich lahir di Spanyol dari Grand Duchess Maria Vladimirovna, Rusia. Vladimirovna dan suaminya, Grand Duke Mikhail Pavlovich, mengaku sebagai pewaris takhta kekaisaran Rusia.

Kakek buyut George Mikhailovich, Grand Duke Kirill Vladimirovich, berhasil melarikan diri ke Finlandia dari kekerasan Bolshevik selama revolusi 1917. Dia dan keluarganya kemudian pindah ke Eropa Barat.

George Mikhailovich mengunjungi Rusia untuk pertama kalinya pada 1992. Saat ini, ia tinggal di Moskow dan mengembangkan sejumlah lembaga amal.

Kekaisaran Romanov memerintah Rusia selama 300 tahun sebelum Nicholas II turun tahta pada 1917 dan memicu Revolusi Bolshevic, perang saudara, hingga 70 tahun pemerintahan komunis.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER