Singapura Cetak Rekor Positif Covid, 2.909 Kasus Baru

Singapura kembali memecahkan rekor kasus positif Covid-19 baru. Kasus infeksi virus corona baru di Singapura pada Jumat (1/10) mencapai 2.909. Tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung sejak akhir 2019 lalu.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyatakan saat ini terdapat 1.356 orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19. Sebanyak 22 lainnya memerlukan suplementasi oksigen dan 34 kasus dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Dari 2.909 kasus, 2.079 berasal dari infeksi komunitas. Sebanyak 818 berasal dari dormitori dan 12 kasus lainnya berasal dari luar negeri.

Penyebaran varian Delta yang kian mengganas membuat pemerintah Singapura kembali membatasi pergerakan warganya pada Senin (27/9).

Beberapa pembatasan ini diantaranya menjaga pertemuan sosial hanya untuk dua orang, memberlakukan work from home, dan membuka kelas online untuk siswa berusia 12 tahun ke bawah.

Lonjakan kasus Covid-19 ini menuai rasa takut pada warga Singapura. Sebab, lonjakan terjadi saat sebagian besar warga Singapura telah merampungkan vaksinasi mereka.

Sampai Kamis (30/9), 85 persen penduduk Singapura telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan 82 persen persen telah menerima vaksin dosis lengkap. Total, pemerintah Singapura telah memberikan 9.204.856 dosis vaksin untuk warganya.

"Saya cemas setiap waktu, sangat-sangat khawatir setiap waktu, karena tidak akan tahu apa efek permanen yang diakibatkan dari infeksi Covid-19, apalagi ketika Anda hidup dengan anak kecil, kecemasan itu terus hadir di pikiran," kata salah satu warga Singapura, Joys Tan.
seperti dikutip Associated Press.

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, berusaha menghilangkan kekhawatiran masyarakat dengan mengatakan gelombang Covid-19 saat ini adalah sesuatu yang telah diprediksi pemerintah.

Ia mengimbau masyarakat untuk melihat lonjakan ini sebagai peralihan untuk hidup berdampingan bersama Covid-19.

"Kita berada di jalur transisi menuju kehidupan normal baru dengan Covid-19," kata Ong beberapa waktu lalu.