China Protes, Senator Prancis Tetap ke Taiwan Temui Presiden

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 12:40 WIB
Delegasi senator Prancis tiba di Taiwan untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen meski China sudah melontarkan protes akan rencana kunjungan itu.
Delegasi senator Prancis tiba di Taiwan untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen meski China sudah melontarkan protes akan rencana kunjungan itu. (AFP/CNA Pool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Delegasi senator Prancis tiba di Taiwan untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen meski China sudah melontarkan protes akan rencana kunjungan itu.

Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan bahwa delegasi senator itu sudah tiba pada hari ini, Rabu (6/10), dan akan bertemu dengan Tsai besok, Kamis (7/10).

"Para senator itu melakukan kunjungan meskipun di tengah ancaman dari duta besar China di Prancis, menunjukkan komitmen kuat mereka akan semangat kebebasan dan demokrasi," demikian pernyataan Kemlu Prancis yang dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duta Besar China untuk Prancis memang sudah melayangkan surat kepada kepala delegasi senator tersebut, Alain Richard, pada Februari lalu.

Dalam surat itu, dubes China menyatakan bahwa rencana kunjungan tersebut "jelas melanggar prinsip 'satu China' dan memberikan sinyal yang salah terhadap kekuatan pro-independen di Taiwan."

Kedubes China juga sudah merilis pernyataan yang mewanti-wanti bahwa kunjungan para senator itu akan merusak kepentingan Beijing, relasi kedua negara, dan "citra Prancis."

Namun, Kemlu Prancis menegaskan bahwa para senator bebas mengambil keputusan sendiri mengenai rencana lawatan tersebut.

Pemimpin delegasi Prancis ini sendiri merupakan mantan menteri luar negeri yang pernah menjadi kepala Senat Prancis untuk Taiwan Friendship Group. Ia juga pernah berkunjung ke Taiwan pada 2015 dan 2018.

Sementara itu, China selalu melayangkan protes keras terhadap negara yang menjalin hubungan dengan Taiwan, apalagi sejak Tsai Ing-wen menjadi presiden.

Tsai terus menggaungkan semangat pro-demokrasi, sementara China menganggap Taiwan merupakan bagian dari kedaulatannya di bawah prinsip "Satu China" yang mereka usung.

[Gambas:Video CNN]

Belakangan, relasi China dan Taiwan kian tegang. China dilaporkan mengerahkan total 148 pesawat ke zona pertahanan udara Taiwan sejak Jumat pekan lalu.

Di tengah peningkatan ketegangan ini, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menyatakan bahwa pihaknya siap berperang dengan China.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER