Kasus harian Covid-19 di Singapura terus mengalami kenaikan, kini tembus 3.577 pada Rabu (6/10). Padahal, negara itu baru saja memecahkan rekor kasus positif Covid-19 harian 3.486 pada Selasa (5/10).
Sebanyak 2.932 kasus berasal dari kerumunan di tempat umum. Sebanyak 630 lainnya berasal dari tempat tinggal, dan 15 lainnya dari luar negeri, dilansir Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).
Dari kasus ini, 1.520 orang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 255 orang membutuhkan suplai oksigen, 37 lainnya dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Worldometers, total kasus Covid-19 di Singapura mencapai 113,381 kasus. Sebanyak 133 orang di Singapura meninggal akibat pandemi ini.
Angka kematian Singapura bertambah tiga orang pada Rabu (6/10) dibandingkan Selasa (5/10).
Melansir Channel News Asia, kematian tersebut melibatkan wanita Singapura yang berusia antara 68 dan 102. Semuanya tidak divaksinasi Covid-19 dan memiliki berbagai penyakit bawaan lain.
Sementara itu, 83 persen populasi Singapura telah mendapatkan vaksin dosis lengkap. 321.228 orang juga telah menerima vaksin booster.
Selama 28 hari terakhir, ada 591 kasus yang membutuhkan suplai oksigen dan 58 lainnya berada di ICU. Dari jumlah tersebut, 50,5 persen pasien telah divaksinasi penuh dan 49,5 persen lainnya tidak divaksinasi atau hanya mendapatkan sebagian dosis.
MOH juga mengatakan bahwa pihaknya sedang memantau dengan cermat delapan klaster aktif penyumbang kasus positif negara itu.
23 kasus baru di Singapura berhubungan dengan klaster infeksi di MWS Christalite Methodist Home, yang membuat total kasus akibat klaster itu menjadi 76.
Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) Singapura mengatakan kortikosteroid seperti deksametason adalah obat andalan yang digunakan pengobatan Covid-19 yang parah.
Singapura juga mengizinkan sementara dua jenis terapi antibodi, yakni sotrovimab and casirivimab/imdevimab untuk mengobati infeksi virus corona di negara itu.
(pwn/bac)