KILAS INTERNASIONAL

Lima Negara Bela Taiwan hingga Taliban Tangkap Anggota ISIS

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 06:26 WIB
Sejumlah kabar meramaikan berita internasional Kamis (7/10), salah satunya sejumlah negara terlihat membela Taiwan. (AFP/CNA Pool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah kabar meramaikan berita internasional, mulai dari negara-negara terlihat membela Taiwan di tengah ancaman China hingga Taliban menangkap empat anggota ISIS.

1. Gerak-gerik Lima Negara Bela Taiwan Lawan China

Meski tak menjalin hubungan diplomatik resmi, sejumlah negara kini mulai menunjukkan gerak-gerik membela Taiwan di tengah peningkatan provokasi China.

Amerika Serikat sebagai rival bebuyutan China memimpin "blok" ini. Di samping AS, ada pula para sekutunya yang sudah menunjukkan gelagat membela Taiwan, seperti Inggris, Australia, Prancis, dan Jepang.

AS, Inggris, dan Jepang, belakangan menggelar latihan militer bersama di perairan Okinawa, yang terletak di utara Selat Taiwan. AS dan Inggris juga kerap merilis pernyataan kecaman jika militer China melakukan provokasi di Selat Taiwan.

Sementara itu, Prancis dan Inggris bahkan mengirimkan pejabatnya untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen pada Kamis (7/10). Dalam pertemuan itu, delegasi senator Prancis dan mantan PM Australia, Tony Abbott, menyatakan dukungan mereka untuk Taiwan.

2. Kapal Selam Nuklir AS Tabrak Benda di Laut China Selatan

Isu Laut China Selatan juga masih menyedot perhatian. Terbaru, kapal selam bertenaga nuklir AS, USS Connecticut, dilaporkan menabrak objek di bawah air ketika melintas di LCS pada Sabtu (2/10) lalu.

Armada Pasifik AS melaporkan bahwa insiden itu mengakibatkan sejumlah pelaut terluka. Meski demikian, AS memastikan tak ada pelaut yang mengalami masalah serius.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti objek yang ditabrak kapal selam kelas Seawolf itu.

3. Taliban Tangkap Empat Anggota ISIS di Dekat Kabul

Selain isu Indo-Pasifik, Taliban juga masih menjadi sorotan. Taliban mengklaim menangkap empat anggota ISIS dalam operasi penyerbuan di salah satu kawasan di dekat Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Rabu (6/10).

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa operasi itu digelar di distrik Paghman. Dalam operasi itu, Taliban juga menyita sejumlah dokumen dan senjata.

Sebagaimana dilansir Reuters, operasi ini digelar setelah serentetan insiden yang melibatkan ISIS dengan pasukan Taliban.

Awal pekan ini, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas bom di depan masjid di Kabul yang menewaskan 5 orang pada Minggu (3/10) lalu. Bom itu meledak ketika umat berkumpul untuk berdoa bagi ibunda Mujahid yang meninggal dunia.

Pada Rabu, ISIS melalui kanal Telegram menyatakan bahwa mereka menangkap dan memenggal seorang anggota Taliban di Jalalabad.

Beberapa pekan sebelumnya, ISIS juga melancarkan sejumlah serangan di Jalalabad yang menargetkan anggota Taliban. Serangan itu menewaskan sejumlah orang.

(has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK