Dalam demonstrasi tersebut, Taliban juga dilaporkan mencambuk para demonstran perempuan yang menyuarakan protes mereka atas pemerintahan baru Afghanistan karena sama sekali tak melibatkan kaum hawa.
Salah satu perempuan peserta demonstrasi itu mengatakan kepada CNN bahwa Taliban menggunakan cambuk hingga tongkat untuk membubarkan massa yang berkumpul di Kabul.
Ia kemudian bercerita, Taliban "memukul dengan cambuk dan menyuruh kami pulang dan mengakui serta menerima Emirat itu. Mengapa kami harus menerima Emirat, sementara tak ada inklusi atau hak yang diberikan kepada kami?"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milisi Taliban melontarkan rentetan tembakan ke udara demi membubarkan ratusan pengunjuk rasa di Kabul yang menentang kepemimpinan rezim kelompok tersebut di Afghanistan pada awal September.
"Pemerintah Islam (Taliban) menembaki masyarakat kami yang tidak bersalah," kata seorang perempuan yang ikut berdemo.
Perempuan itu ikut panik di tengah suara rentetan tembakan yang terdengar dalam sebuah video yang diunggah di Twitter oleh kantor berita Asvaka.
Sebagian pedemo merupakan kaum perempuan Afghanistan yang kerap menjadi target kekangan Taliban.
(pwn/has)