Jejak Covid Singapura Meroket hingga RS Terancam Kewalahan

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 14:44 WIB
Covid-19 di Singapura terus melonjak. Begitu besar peningkatan kasus infeksi corona itu, rumah sakit di Singapura sampai-sampai dikabarkan terancam kewalahan.
Ilustrasi Singapura. (CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami)

Sistem kesehatan Singapura terancam kewalahan

Akibat lonjakan kasus ini, sistem kesehatan Singapura terancam kewalahan.

"Pada situasi sekarang, kami menghadapi risiko besar sistem perawatan kesehatan kewalahan," kata Ketua Satuan tugas (Satgas) Covid Singapura, Lawrence Wong, seperti dikutip AFP.

Wong mengungkapkan hampir 90 persen tempat tidur isolasi di rumah sakit dan lebih dari dua pertiga tempat tidur ICU di negara itu terisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, pun meminta pasien Covid-19 yang masih muda dan telah mendapatkan vaksin penuh untuk dirawat di rumah, mengingat kapasitas unit gawat darurat hampir penuh.

"Ini agar tempat tidur rumah sakit, layanan UGD, sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Kapasitas ICU kami masih bertahan, tetapi UGD dan bangsal umum hampir penuh," ujar Ong, sebagaimana dilansir dari Channel NewsAsia.

"Rumah sakit dan petugas kesehatan kami tidak dapat terbebani. Pada titik ini, ini adalah tantangan terbesar MOH (Kementerian Kesehatan) dan kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan ini."

Nasib new normal Singapura

Lonjakan kasus ini terjadi ketika Singapura sebenarnya tengah mempersiapkan diri untuk mulai hidup berdampingan dengan Covid.

Singapura sudah mengumumkan rencana ini sejak beberapa bulan lalu. Namun kini, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menyatakan bahwa Singapura baru akan memasuki fase kenormalan baru dalam tiga hingga enam bulan lafi.

"Setiap hari, Singapura semakin kuat, lebih tangguh, dan lebih siap untuk hidup dengan virus di tengah-tengahnya. Dan kenormalan baru ini akan berlangsung antara tiga hingga enam bulan lagi," Lee Hsien Loong pada Sabtu (9/10).

Sejumlah pakar menyatakan bahwa Singapura memang harus memikirkan ulang rencana untuk

Namun, sepertinya wacana ini harus dipikirkan lebih lanjut mengingat kenaikan kasus harian positif Covid-19 di Singapura yang kian parah.

(pwn/has)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER