Kronologi AS dan China Saling Gertak Soal Taiwan

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Okt 2021 10:03 WIB
Kronologi Amerika Serikat (AS) dan China saling gertak soal Taiwan. AS siap bela Taiwan jika diserang China.
Kronologi Amerika Serikat (AS) dan China saling gertak soal Taiwan. AS siap bela Taiwan jika diserang China. (Foto: AFP/ANTHONY WALLACE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat dan China saling gertak usai Presiden AS Joe Biden menyatakan bakal membela Taiwan apabila diserang Negeri Tirai Bambu. Pernyataan Biden soal Taiwan muncul ketika ketegangan antara Taipei dan Beijing terus memanas.

Presiden China Xi Jinping menegaskan akan merealisasikan unifikasi antara China dan Taiwan. Sementara itu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bersumpah tak akan membawa negaranya bertekuk lutut pada China.

Di tengah situasi tersebut, Presiden AS Joe Biden menegaskan jajarannya bakal pasang badan untuk Taiwan jika diserang China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kami memiliki komitmen untuk itu," kata Biden tanpa ragu saat ditanya di CNN Townhall tentang kemungkinan AS akan membela Taiwan dilansir AFP.

Biden juga percaya diri dengan mengatakan bahwa AS mampu menyaingi pengembangan teknologi militer China yang pesat.

"Jangan khawatir tentang apakah mereka [China] akan lebih kuat. China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kita memiliki militer paling kuat dalam sejarah dunia," ungkap Biden.

Biden merujuk pada hubungan lamanya dengan Presiden Xi Jinping dan menegaskan posisi AS yang tak ingin memulai Perang Dingin baru dengan China.

"Saya hanya ingin membuat China mengerti bahwa kami (AS) tidak akan mundur," tegas Biden.

Hal tersebut kembali ditegaskan Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki pada Jumat (22/10). AS dipastikan bakal pasang badan bagi Taiwan apabila diserang China.

Menanggapi sikap AS, China langsung buka suara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin, China menyatakan bahwa pernyataan Biden tersebut dapat berisiko merusak hubungan China dengan AS.

Sebagaimana dikutip AFP, Wenbin kemudian memperingatkan AS agar hati-hati dalam bertindak dan berbicara mengenai isu Taiwan.

"China tak punya ruang untuk berkompromi terkait isu yang menyangkut kepentingan utama kami. AS seharusnya tidak meremehkan tekad dan kemampuan kuat mereka untuk mempertahankan diri dari ancaman yang dianggap dapat membahayakan kedaulatan," ucap Wenbin.

Di sisi lain, AS selama ini diketahui tidak memiliki relasi resmi dengan Taiwan, selain membantu wilayah itu terutama dalam bidang pertahanan dari segala agresi yang tertuang di perjanjian Taiwan Relations Act (TRA).

Seperti dilansir Reuters, Undang-Undang Relasi Taiwan (TRA) juga menegaskan bahwa AS mau menjalin hubungan diplomatik dengan China atas dasar pemahaman bahwa masa depan Taiwan akan ditetapkan dengan damai.

Kronologi AS di tengah situasi panas China-Taiwan di sebelah...

Kronologi AS dan China Saling Gertak Soal Taiwan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER