Insiden Penembakan di Masjid Nigeria Tewaskan 18 Orang

CNN Indonesia
Selasa, 26 Okt 2021 20:22 WIB
Insiden penembakan yang terjadi di salah satu masjid Nigeria di Mashegu menewaskan 18 orang.
Foto ulustrasi penembakan. (Istockphoto/ra-photos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Insiden penembakan yang terjadi di salah satu masjid Nigeria di Mashegu menewaskan 18 orang. Pelakunya diduga sejumlah pria bersenjata yang melakukan aksinya sembari mengendarai motor.

"Mereka datang dan langsung menargetkan masjid dan memulai menembaki jemaat tanpa pandang bulu," ujar Abdulganiyu Hassan, salah satu warga.

Tak hanya menembak jemaat, Hassan menyampaikan para pelaku juga menculik lebih dari sepuluh orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga lainnya, Bello Ayuba menyatakan setidaknya 20 orang luka-luka.

Kabarnya, para pelaku sampai di tempat kejadian pada pukul lima pagi waktu setempat, dikutip dari Reuters.

Informasi ini dikonfirmasi oleh juru bicara kepolisian Nigeria, tetapi ia tidak memberitahukan detail lebih lanjut.

Walaupun demikian, Sekretaris Pemerintah Nigeria Ahmed Ibrahim Matane memberikan beberapa pernyataan terkait penembakan yang terjadi.

"Para bandit menembak mati 16 jemaat di masjid saat mereka sedang salat," kata Matane dalam Arab News.

"Saat ini kami tengah menyelidiki motif serangan ini dan kami juga telah mengirimkan polisi dan tentara ke lokasi kejadian," tambahnya.

Tak hanya harus menghadapi penembakan, Nigeria juga mengalami masalah penculikan anak.

Mengutip CNN, beberapa sekolah di negara itu kerap menjadi target wilayah penculikan untuk uang tebusan. Awalnya, penculikan seperti ini dilakukan oleh kelompok ekstremis Boko Haram, yang kemudian menjadi cabang ISIS di wilayah Afrika Barat.

Walaupun demikian, kejahatan ini kini diadopsi oleh berbagai geng kriminal di Nigeria.

Sejauh ini, Nigeria harus menanggulangi 20 serangan di sekolah-sekolah negara itu untuk tahun ini saja. Akibat serangan ini, lebih dari 1.400 anak diculik dan 16 orang meninggal dunia. UNICEF juga menyampaikan bahwa sampai September, masih ada 200 anak di negara itu yang berstatus hilang.



(bac/pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER