Mona Al Khurais, Pelatih Menembak yang Ubah Stigma Perempuan Saudi

CNN Indonesia
Rabu, 03 Nov 2021 17:11 WIB
Al Khurais mengaku sudah menyukai seluk-beluk senjata sejak masih kecil dan diajarkan sang ayah cara menembak.
Al Khurais mengaku sudah menyukai seluk-beluk senjata sejak masih kecil. (Foto: REUTERS/AHMED YOSRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mona Al Khurais, perempuan Arab Saudi, disebut berhasil mengubah pandangan tentang wanita dengan berprofesi sebagai pelatih menembak yang ulung di negara kerajaan tersebut.

Khurais mengaku sudah menyukai seluk-beluk senjata sejak masih kecil. Saat itu, sang ayah kerap mengajak Al Khurais berburu hingga pada akhirnya mengajarkannya cara menembak.

Perempuan 36 tahun itu lantas memutuskan menjadikan hobinya itu sebagai profesi sejak lima tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khurais pun dinilai berhasil memecah pandangan konservatif di Saudi terkait kemampuan wanita mengemban profesi maskulin yang biasanya didominasi kaum laki-laki.

Khurais saat ini mengajar di arena tembak Top Gun, Ibu Kota Riyadh. Sebelum menjadi instruktur menembak, dia sempat menerima pelatihan hingga keluar negeri untuk mendapatkan lisensi.

"Saya sangat senang melakukan passion dan hobi saya sebagai pelatih menembak dan petugas keselamatan atau safety officer," kata Khurais seperti dikutip Reuters, Senin (1/11).

Meski dunia kerjanya didominasi kaum laki-laki, Khurais mengatakan semakin banyak kaum perempuan yang mengikuti kelas menembaknya.

Ia berharap bisa berbagi pengalaman dengan para perempuan di Saudi terkait profesi atau aktivitas yang dianggap masyarakat negara itu hanya untuk kaum laki-laki.

"Mudah-mudahan, saya bisa berbagi pengalaman saya dengan para perempuan di Saudi, mendorong mereka memasuki bidang sulit ini yang sebelumnya diperuntukkan bagi laki-laki," lanjutnya.

Perlakuan terhadap kaum perempuan semakin moderat di Saudi sejak beberapa tahun terakhir.

Sejak 2017 sederet aturan mulai membebaskan hak wanita, mulai dari diizinkan mengemudi sampai bepergian tanpa wali. Kini banyak juga kaum perempuan yang merambah profesi yang didominasi kaum pria, termasuk bekerja di kepolisian hingga militer.

Khurais bercerita di awal karir, ia memang menghadapi sejumlah hambatan bekerja di lingkungan yang didominasi laki-laki.

"Kesulitan yang saya hadapi justru adalah kritik yang datang dari sesama perempuan, itu yang mengejutkan saya, karena ekspektasi saya akan datang justru dari laki-laki," tutur Khurais.

Selama ini, Khurais telah mengikuti sederet ajang dan kompetisi menembak.

Perempuan itu juga merupakan salah satu peserta dalam acara pameran Saudi Falconry and Hunting, sebuah pameran tahunan yang menampilkan produsen khusus berburu senjata.

Para peserta pameran itu menampilkan pistol, senapan sniper, senapan berburu, senjata semi-otomatis dan perlengkapan berburu

"Tujuan saya di suatu hari nanti ingin berpartisipasi di Olimpiade," ujarnya menambahkan.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER