Rusia Balas Kritik Biden Sebut Putin Malas atasi Masalah Iklim
Rusia membalas kritik yang sebelumnya dilontarkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, kepada negara itu.
Sebelumnya, Biden mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin karena tidak menghadiri Konferensi Perubahan Iklim (COP26) secara langsung.
"Secara harfiah, tundra mulai terbakar. (Putin) mulai mengalami masalah iklim yang sangat serius, dan dia enggan melakukan apapun (untuk mengatasi ini)," kata Biden.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada reporter bahwa tak hanya hutan tundra Rusia yang terbakar, tetapi hutan California juga terbakar akibat pemanasan global.
"Saya yakin saat pembicaraan presiden selanjutnya, saya yakin Presiden Putin akan memiliki kesempatan yang sempurna untuk mengatakan pada Presiden Biden terkait apa yang kami lakukan untuk menangani masalah iklim," ujar Peskov.
Lihat Juga : |
Kedua pemimpin negara melakukan pertemuan pertama mereka pada Juni. Rusia juga mengungkapkan bahwa keduanya berencana bertemu kembali pada akhir tahun.
Tak hanya mengkritik Putin, Biden juga mengkritik Presiden China Xi Jinping karena ketidakhadiran Xi dalam COP26 secara langsung.
Biden menuding China tidak mau terlibat atau menjauh dari aspirasi pemimpin dunia terkait misi menjaga iklim dunia dari emisi karbon dan pemanasan global.
"Ini isu yang sangat besar dan mereka menjauh begitu saja. Bagaimana anda bisa melakukan itu dan mengklaim memiliki kepemimpinan," ucap Biden.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, kemudian membalas kritikan Biden yang menyebut China enggan melakukan apapun soal perubahan iklim.
"Tindakan menunjukkan lebih banyak daripada ucapan," ujar Wenbin.
"Apa yang kita butuhkan untuk mengatasi perubahan iklim adalah tindakan konkret dibandingkan omong kosong. Tindakan China untuk mengatasi perubahan iklim nyata," tambah Wenbin, dikutip AFP.