Sebelum Peng, seorang mahasiswa komunikasi di Universitas China juga sempat menarik perhatian publik ketika mengaku menjadi korban pelecehan seksual penyanyi mantan bintang K-pop, Kris Wu.
Kasus pertama yang memicu gerakan #MeToo besar-besaran pada 2021 ini pertama kali terkuak pada Juli lalu, ketika mahasiswa tersebut mengungkap kisahnya melalui akun Weibo bernama Du Meizhu.
Dalam unggahan itu, Du mengaku menjadi korban pelecehan seksual ketika mabuk kala mengikuti wawancara perekrutan di rumah Wu. Saat itu, ia masih berusia 17 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Du, sejumlah perempuan lain, termasuk dua anak di bawah umur, juga menghubunginya untuk menceritakan pengalaman serupa.
Penyanyi yang namanya melambung usai bergabung dengan grup EXO itu sendiri membantah tudingan itu melalui jejaring sosial. Ia pun mengaku akan melayangkan tuntutan terhadap Du.
Namun, kepolisian China kemudian menahan Wu pada 31 Juli setelah gerakan #MeToo kian ramai di media sosial. Kepolisian menyatakan bahwa Wu ditahan atas dugaan pemerkosaan.
Tak lama setelah kisruh Kris Wu, jagat maya kembali gempar ketika seorang pegawai mengaku menjadi korban pelecehan seksual satu manajer di perusahaan raksasa Alibaba.
Kasus ini menjadi sorotan ketika satu perempuan anonim menuliskan pengakuannya di situs internal Alibaba, yang kemudian tersebar di jejaring sosial Weibo pada Agustus lalu.
Dalam unggahan itu, sang korban mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh bosnya saat dalam perjalanan bisnis ke Jinan. Saat pelecehan terjadi, orang itu sedang mabuk.
"Pemimpin laki-laki itu masuk ke kamar hotel saya empat kali malam itu dengan kondom dan melakukan pelecehan seksual terhadap saya!!!!" tulisnya.
Ia kemudian menuliskan, "Ketika saya menulis kata-kata di atas, saya tidak bisa mengendalikan diri saya dan menangis. Saya tak pernah berpikir bisa mengalami hal itu. Rasanya seperti mimpi buruk yang membuat takut dan tak berdaya."
Setelah gerakan #MeToo kembali merebak, Alibaba mengumumkan bahwa mereka sudah memecat manajer yang dimaksud dalam unggahan tersebut. Menurut Alibaba, pria itu mengakui perbuatannya.
Kepolisian China sempat menahan manajer Alibaba itu atas tuduhan pelecehan seksual. Namun, jaksa kemudian membatalkan kasus itu.
(has)