Jakarta, CNN Indonesia --
Siklon tropis atau lebih dikenal dengan sebutan topan dan badai, adalah badai berkekuatan besar.
Mengutip Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 derajat celsius.
Tak hanya itu, angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siklon tropis sering terjadi di berbagai dunia. Skala kerusakan yang dibuatnya pun berbeda-beda. Berikut merupakan beberapa negara yang pernah mengalami dampak siklon tropis terparah:
1. Bangladesh
Pada 1970, Bangladesh pernah mengalami siklon Bhola yang diduga menewaskan 300 ribu hingga 500 ribu orang. Mengutip Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), siklon Bhola merupakan siklon tropis yang paling mematikan di dunia.
2. Jepang
Siklon tropis Vera yang terjadi di Jepang merupakan siklon yang paling menghancurkan di negara itu.
Mengutip Britannica, badai ini melanda wilayah Teluk Ise pada 26 September 1959. Badai ini mendatangkan malapetaka di Nagoya, dan membunuh lebih dari lima ribu orang. Tak hanya itu, siklon ini membuat 1,5 juta warga kehilangan rumahnya dan melukai hampir 39 ribu orang.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
[Gambas:Video CNN]
3. Australia
Menurut laman resmi pemerintah Australia, siklon Mahina adalah salah satu siklon yang paling mematikan dalam sejarah negara itu. Akibat badai ini, lebih dari 300 orang meninggal. Siklon ini terjadi pada 1899.
Saat siklon Mahina tiba, ada sekitar seribu pria, wanita, dan anak-anak berada dalam delapan kapal layar di Teluk Putri Charlotte dan Bathurst. Lebih dari setengah kapal hancur di malam hari, dan setidaknya 307 orang tewas.
4. Indonesia
Indonesia juga pernah mengalami salah satu siklon tropis terparah. Mengutip Kompas.id, siklon raksasa pernah menerpa Flores dan menewaskan 1.500 orang pada 29 April 1973.
Tak hanya itu, siklon tropis Seroja yang terjadi pada April 2021 membuat 8.424 warga Nusa Tenggara Timur mengungsi. Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa, Lembata sebanyak 958 orang, Rote Ndao sebanyak 672 warga, Sumba Barat mencapai 284 orang, dan Flores Timur mencapai 256 jiwa, dikutip dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
5. Amerika Serikat
Amerika Serikat pernah mengalami siklon tropis yang menyebabkan banyak kehancuran. Beberapa bulan lalu, Badai Ida melanda AS dan menyebabkan banjir bandang. Setidaknya 41 orang tewas akibat banjir bandang yang dipicu Badai Ida di New York.
Tak hanya itu, listrik di New Orleans sempat terputus total. Badai Ida masuk ke dalam hurikan kategori 4 dengan kecepatan angin 241,4 kilometer per jam.
Di 1990, AS juga pernah mengalami badai (siklon tropis) Galveston di Texas yang menewaskan setidaknya 8.000 orang, dikutip dari Britannica. Badai ini masuk dalam kategori 4.