Polisi Spanyol Tangkap 12 Penumpang Pesawat Kabur dari Mallorca
Kepolisian Spanyol menangkap 12 orang dari 21 penumpang pesawat yang melarikan diri dari landasan pacu Bandara de Mallorca pada Jumat (5/11) malam. Sementara, belasan penumpang pesawat lainnya yang melarikan diri masih dalam pencarian pihak kepolisian setempat.
Adapun, sebagian dari penumpang yang ditangkap telah dilarikan ke rumah sakit dan diberikan pendampingan.
Juru Bicara Pemerintah Daerah Aina Calvo mengatakan peristiwa ini diklaim sebagai yang pertama di Spanyol. Akibat insiden ini, bandara sempat ditutup selama beberapa jam.
Diketahui, penerbangan Air Arabia Maroc dari Casablanca, Maroko, menuju Istanbul, Turki, melakukan pendaratan darurat di Bandara Palma de Mallorca, Spanyol. Pendaratan darurat dikarenakan terdapat seorang penumpang yang sakit.
Calvo mengungkapkan permintaan pendaratan darurat memang kerap kali terjadi. Namun kali ini, insiden kaburnya beberapa penumpang menjadi yang hal yang tidak biasa.
"Yang tidak normal adalah sekelompok penumpang memutuskan untuk tidak mematuhi aturan internasional," kata Calvo, dikutip dari Reuters, Minggu (7/11).
Beberapa media besar Spanyol, seperti El Pais dan RTVE menyatakan kejadian ini sebagai upaya penumpang memasuki Spanyol secara ilegal.
Lihat Juga : |
Di lain sisi, kepolisian mengungkapkan penumpang yang tertangkap telah dimintai keterangan, tapi tidak satupun di antara mereka yang mengklaim insiden tersebut sebagai pencarian suaka.
"Ini adalah orang-orang yang telah tiba, bukan melalui laut, tetapi secara ilegal dan karena itu setidaknya mereka akan dikembalikan ke negara asal mereka," tambah Calvo.
Operator bandara terpaksa menutup bandara selama lebih dari tiga jam dan penerbangan dialihkan ke bandara lain, seperti Barcelona, Ibiza dan Menorca.
(fry/bir)