Australia Bakar Kapal Nelayan RI hingga Fakta Panic Buying China
Langkah Australia membakar kapal nelayan Indonesia karena mencuri ikan masih meramaikan berita internasional dalam 24 jam terakhir hingga Selasa (9/11) pagi ini.
Begitu pula tentang Fakta-fakta tentang panic buying di China, jadi salah satu yang jadi sorotan pembaca.
Berikut tiga rangkuman berita dalam kilas internasional pagi ini:
1. Australia Bakar 3 Kapal RI yang Kepergok Curi Ikan
Pasukan Perbatasan Australia (ABF) membakar tiga kapal Indonesia yang kedapatan masuk dan menangkap ikan secara ilegal di lepas perairan Negeri Kanguru.
ABF merilis serangkaian foto yang menunjukkan perahu kecil berwana-warni terbakar di permukaan laut setelah patroli tiga hari di dekat Rowley Shoals Marine Park, lepas pantai utara Australia Barat.
Patroli itu dilakukan setelah ABF mendapat laporan dari operator tur kapal lokal yang mengatakan lusinan kapal asing berlayar di perairan tersebut. Mereka khawatir soal risiko pembajakan.
Selain menghancurkan tiga kapal Indonesia, ABF juga mengusir 13 kapal ikan Indonesia lainnya ke luar perairan Australia.
"Akhir pekan kami cukup sibuk karena kami menemukan 16 kapal yang menangkap ikan secara ilegal dan meresponnya bersama dengan WA Fisheries," kata Komando Perbatasan Maritim Australia, Laksamana Muda Mark Hill seperti dikutip ABC Australia.
"Ini menunjukkan tekad bahwa kita harus melawan penangkapan ikan ilegal, tidak hanya di daerah Rowley Shoals, tetapi di seluruh bagian utara negara ini," paparnya menambahkan.
2. Fakta-fakta seputar Panic Buying di China
China sempat dihebohkan dengan aksi panic buying warga pada pekan lalu. Beberapa media internasional mengatakan stok pangan di negara itu tengah diborong masyarakat.
Strait Times menyebutkan, biskuit dan daging kaleng menjadi makanan yang paling dicari masyarakat China. Tak hanya itu, pesanan untuk biskuit melonjak di pasar online negara itu.
Sejumlah fakta pun mewarnai panic buying di China. Fakta-fakta itu antara lain warga panik karena rumor perang hingga Covid-19, cerita warga negara Indonesia di sana, hingga isu soal ketahanan pangan bagi warga China.
3. Armada AL China Diklaim Terbesar di Dunia, AS Waspada
Angkatan Laut China kini diklaim menjadi armada laut terkuat di dunia. Angkatan Laut China, yang dikenal sebagai Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN), memiliki 355 kapal dan kapal selam.
Amerika Serikat pun dikabarkan mulai waswas dengan kekuatan armada laut China yang maju pesat dalam dua dekade terakhir ini.
Mengutip The Jerusalem Post, Angkatan Laut China ini diklaim tengah mempersiapkan serangan jarak jauh ke daratan, pun juga menambah armada anti-kapal selam.
Tak hanya itu, Kementerian Pertahanan AS juga mengatakan angka tadi akan meningkat di masa depan. China diprediksi akan memiliki 460 kapal pada 2030.