Ke RI, Menlu Inggris Resmikan Pokja Kontra-Terorisme dengan BNPT

CNN Indonesia
Kamis, 11 Nov 2021 15:55 WIB
Menlu Inggris, Liz Truss, akan meresmikan kelompok kerja gabungan dengan BNPT untuk melawan terorisme selama kunjungannya ke Jakarta pada 11-12 November. (AFP/Ben Stansall)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Inggris, Elizabeth Truss, akan meresmikan kelompok kerja gabungan dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melawan terorisme selama kunjungannya ke Jakarta pada 11-12 November.

"Selama kunjungannya ke Indonesia, Menlu Truss akan meluncurkan kelompok kerja gabungan pertama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang bekerja untuk melawan ekstremisme," demikian pernyataan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Kamis (11/11).

Selama kunjungan ini, Truss juga akan menjajaki berbagai kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan. Truss menyampaikan langsung rencana ini saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

"Ada banyak potensi kerjasama dalam hubungan Inggris dan Indonesia dan saya ingin memperdalam kemitraan kedua negara di bidang-bidang utama seperti teknologi, perdagangan, investasi, dan keamanan sebagai bagian dari rencana untuk membangun jaringan kebebasan dengan mitra-mitra penting," kata Truss.

Senada dengan Truss, Retno juga berkata, "Kami juga sepakat untuk mengintensifkan kerja sama di bidang ekonomi digital dan keamanan siber.

Dalam bidang keamanan, Truss akan mengunjungi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memfasilitasi kolaborasi dalam menangani kejahatan siber, keamanan, dan peningkatan kapasitas. Selain itu, Truss juga membahas rencana pembuatan kapal fregat di Surabaya.

"Tahun depan, kapal fregat yang didesain Inggris akan dibangun di Surabaya. Ini merupakan bagian dari kerja sama yang luas di bidang pertahanan. Kami ingin memperdalam kerja sama kami (bersama RI) di bidang keamanan maritim," tutur Truss.

Kerja sama produksi kapal fregat Arrowhead 140 itu sudah diresmikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, saat berkunjung ke London pada pertengahan September lalu.

Selain keamanan, Indonesia dan Inggris juga sepakat untuk bekerja sama dalam bidang teknologi.

"Kami juga membahas salah satu elemen dari rencana kerja sama di bidang digital dan teknologi," ujar Truss setelah bertemu Retno.

Beberapa pengembangan teknologi yang direncanakan antara lain ialah 5G, 6G, kecerdasan buatan (AI), dan kuantum.

(pwn/has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK