Jakarta, CNN Indonesia --
Inggris, Amerika Serikat dan Australia, telah menjalin kerjasama yang fokus pada keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Di bawah kesepakatan itu, Australia menjadi negara kedua yang akan membangun kapal selam bertenaga nuklir.
Sebelum Australia, Inggris telah terlebih dahulu diberi akses ke kapal selam tenaga nuklir oleh Amerika Serikat.
Kesepakatan trilateral itu disebut beberapa pihak untuk menyeimbangkan kekuatan China di kawasan Indo-Pasifik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dengan mereka, Inggris dan Indonesia juga sepakat menjalin kerja sama di bidang pertahanan, pada Kamis (16/9).
Melalui menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Indonesia akan memproduksi kapal fregat Arrowhead 140 di dalam negeri. Negara itu juga mendukung pemberdayaan tenaga lokal selama produksi kapal.
Meski demikian, Inggris tak menerangkan lebih lanjut perjanjian atau jumlah unit yang akan diproduksi.
Mereka hanya mengatakan produksi kapal perang itu akan dilakukan oleh PT PAL Indonesia (Persero).
Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) di kancah dunia masuk ke tingkat sepuluh besar.
Menurut Global Fire Power, Royal Navy menduduki peringkat delapan. Dua tingkat di bawah Korea Selatan yang menempati posisi 6, dan Prancis yang berada di urutan ke-7.
Alat utama senjata pertahanan (alutsista) pasukan ini dilaporkan berjumlah 88. Diantaranya kapal fregat berjumlah 13, kapal ranjau 13, kapal selam 11, kapal perusak 6, dan kapal patroli 24 buah.
Dari alutsista yang dimilikinya hanya kapal induk yang menduduki peringkat kedua versi Global Fire Power.
"Peralatan kami beragam seperti tantangan yang kami hadapi, Dari kapal selam selam hingga RIB yang cepat, helikopter gesit, dan kendaraan amfibi yang dapat beradaptasi, Royal Navy digerakkan dengan peralatan yang luar biasa," tulisnya dalam situs resmi Royal Navy.
Lebih jauh tentang kekuatan kapal perang Inggris termasuk kapal induk, baca di halaman berikutnya...
Kapal perang terbesar dan tercanggih yang pernah dimiliki Royal Navy adalah HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales. Keduanya menjadi kapal utama Kerajaan Inggris.
Kemudian ada kapal Dermaga, kapal serbu yang mendaratkan Royal Marines dan peralatannya ke darat melalui udara dan laut.
Di kelas kapal fregat ada Class duke tipe 23 dan Class City tipe 26. Kapal tempur global tipe 26 merupakan kapal perang abad 21 yang menggantikan fregat 23. Kapal ini memainkan tiga peran, diantaranya perang, keamanan maritim dan keterlibatan internasional.
Kapal Selam mereka disebut tersembunyi namun bisa melihat dan mendengar segalanya. Kekuatan kapal itu bisa mendeteksi serangan diam-diam dari pesawat, kapal dan kapal selam. Mereka juga disebut memelihara Trident, pencegah nuklir strategis negara.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris bak pengawal dan diplomat. Tugas mereka membantu stabilitas di kawasan perairan, menjaga maritim dari pertempuran.
"Kami seperti penjaga dan diplomat, sebagai kekuatan kemanusiaan untuk kebaikan dan penjaga perdamaian di kancah dunia"
Selain itu, tugas mereka mencegah konflik, melindungi ekonomi negara, menjalin hubungan internasional, siap tempur, menjanjikan keamanan di laut, dan menyediakan bantuan kemanusiaan.
Royal Navy pernah membawa Inggris menjadi kekuatan militer yang mendominasi dunia pada abad ke-19. Meski Angkatan Laut kini jauh lebih kecil tetapi mereka merupakan angkatan laut terbesar di Uni Eropa. Selain itu, teknologinya juga disebut paling canggih.
Pada tahun 1495, Henry VII membangun armada kapal perang yang dilengkapi dengan senjata besar. Ia juga orang pertama yang menciptakan administrasi angkatan laut.
Pasukan maritim Inggris menjadi angkatan laut kerajaan di bawah pimpinan Charkes II, tahun 1660. Pada tahun 1661, William Penn dan Samuel Pepys menetapkan Undang-Undang Disiplin Angkatan Laut yang mencakup Anggaran perang dan membentuk Angkatan Laut kerajaan berdasarkan UU. Pada tahun 1664 Royal Marinir diresmikan.
Dua abad kemudian, pada 1860, HMS Warrior dibangun, ia menjadi kapal perang pertama yang dimiliki kerajaan Inggris.
Memasuki abad ke 20, 74 kapal selam di bangun. Pada tahun 1906, kapal perang terbesar pertama HMS Dreadnought juga dibangun. Kapal ini disebut kapal terkuat di dunia pada masanya.
Lalu di bawah kendali Elizabeth I, Angkatan Laut berkembang menjadi pertahanan utama Inggris dan menjadi sarana untuk memperluas kerajaan Inggris ke seluruh dunia, demikian menurut Encyclopedia Britannica.