Lebih jauh, Inggris bahkan dilaporkan bakal mewajibkan booster vaksin. Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa Inggris berencana menetapkan warga yang sudah menerima suntikan ketiga yang bakal diakui sudah "divaksinasi penuh."
"Sangat jelas menerima suntikan ketiga, atau booster, akan menjadi penting dan membuat hidup Anda lebih mudah dalam beberapa hal, dan kami akan menyesuaikan konsep bahwa orang yang divaksinasi penuh harus sudah melakukannya [booster]," tutur Johnson.
Sebelum Inggris, Prancis juga sudah menerapkan kebijakan serupa terkait booster vaksin karena kasus Covid-19 yang terus meningkat di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Prancis juga memperketat aturan izin masuk bagi pelancong yang belum divaksinasi dari 16 negara anggota Uni Eropa.
Yunani juga memperketat aturan vaksinasi. Sejak Juli lalu, mereka mewajibkan vaksinasi bagi staf medis.
Aturan ini memicu protes di berbagai belahan negara karena rumah sakit kekurangan staf. Para tenaga kesehatan mengeluh karena tak ada pengganti posisi orang-orang yang belum divaksinasi.
"Tugas di rumah sakit meningkat berkali-kali lipat, dan kami harus memilih pasien yang dapat masuk ke unit perawatan intensif berdasarkan usia mereka," ucap presiden Federasi Pekerja Rumah Sakit Publik Yunani, Michalis Giannakos.
(pwn/has)