5 Kontroversi Bayangi Olimpiade Musim Dingin China: Boikot AS-Covid

CNN Indonesia
Selasa, 07 Des 2021 17:19 WIB
Sejumlah kontroversi membayangi China jelang perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Beijing yang akan berlangsung pada Februari 2022 mendatang.
Ilustrasi. (AFP/Noel Celis)

3. Pembungkaman di Hong Kong

Hong Kong menjadi sorotan internasional usai demonstrasi besar-besaran yang berlangsung pada 2019.

Saat itu, ribuan warga Hong Kong mendesak pembatalan pembahasan rancangan undang-undang ekstradisi yang memungkinkan tersangka satu kasus diadili di negara lain, termasuk China.

Para demonstran tak terima karena menganggap sistem peradilan di China kerap kali bias, terutama jika berkaitan dengan Hong Kong sebagai wilayah otonom yang masih dianggap bagian dari daerah kedaulatan Beijing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuntutan itu kemudian meluas untuk membebaskan diri dari China. Polisi Hong Kong lantas menangkap sejumlah orang dari massa itu.

Selain itu, China juga membungkam warga Hong Kong dengan mendorong UU Keamanan Nasional. Sikap itu lagi-lagi disoroti pihak internasional karena bertentangan dengan kebebasan ekspresi.

4. Kasus pelecehan seksual Peng Shuai

Belakangan, pelanggaran HAM oleh pemerintah China kembali menjadi sorotan. Awal November lalu, mantan bintang tenis China, Peng Shuai, mengaku pernah dipaksa berhubungan seksual dengan eks wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli.

Peng menceritakan pengakuan tersebut melalui unggahan di media sosial China, Weiboo.

Tak lama kemudian, pemerintah China menghapus unggahan itu dan menyensor segala sesuatu yang berkaitan dengan "tenis" hingga "PS" yang merujuk pada Peng Shuai.

Demi menghindari penyensoran, warganet China menggunakan 'kode bahasa' tertentu seperti makan melon atau menyebut Zhang sebagai "orang itu."

Peng Shuai juga dikabarkan sempat menghilang dari pandangan publik selama tiga pekan.

Komunitas dan organisasi olahraga internasional serta AS khawatir akan keberadaan bintang petenis itu. Mereka kemudian mendesak China melakukan penyelidikan yang transparan dan independen.

Namun, Peng dilaporkan muncul dalam beberapa video dan melakukan panggilan video dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach. Kata dia, petenis itu dalam keadaan baik-baik saja.

Meski demikian, tak ada yang bisa mengonfirmasi langsung klaim tersebut. Asosiasi Tenis Perempuan lantas menunda pertandingan yang seharusnya berlangsung di China.

5. Covid-19

Covid-19 juga turut membayangi pagelaran olahraga tingkat dunia itu. China memang masih menerapkan kebijakan "nol Covid" dengan pembatasan domestik ketika mendeteksi klaster kecil. Mereka juga biasanya langsung menetapkan lockdown dan tes masal ketika menemukan kasus Covid.

Namun panitia Olimpiade Musim Dingin mengaku melindungi ajang itu dari Covid-19 merupakan tantangan terbesar.

Olimpiade Musim Dingin sendiri akan digelar secara tertutup. Hanya warga yang tinggal di China yang akan diizinkan masuk sebagai penonton.

Diperkirakan akan ada 2.900 atlet yang sudah vaksin penuh bakal mengikuti olimpiade tersebut. Saat tiba di China, mereka akan menjalani karantina selama tiga pekan. Para atlet itu juga akan dites setiap hari.

(isa/has)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER