WNI Ungkap Kondisi di Inggris usai Kasus Omicron Melonjak

CNN Indonesia
Kamis, 23 Des 2021 16:09 WIB
Warga negara Indonesia di Inggris mengungkapkan situasi dan kondisi di negara itu menjelang perayaan natal di tengah kenaikan kasus Omicron.
Para warga Inggris mengantre booster vaksin saat kasus varian Omicron melonjak. (REUTERS/HANNAH MCKAY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga negara Indonesia (WNI) di Inggris mengungkapkan situasi dan kondisi di negara itu menjelang perayaan natal di tengah kenaikan kasus Omicron. Meski kasus melonjak, pemerintah disebut tak meningkatkan pengetatan pembatasan.

Kasus varian Omicron di Inggris mencapai 60.508 kasus, sementara angka kematian akibat varian tersebut mencapai 12 orang.

Ketua Persatuan Pelajar Inggris, Oki Erlivan, mengatakan Inggris dalam kondisi waspada tinggi usai kasus harian bertambah 100 ribu kasus pada hari ini, Kamis (23/12). Angka itu merupakan rekor baru kasus harian Covid-19 di Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah juga melakukan pengetatan, tapi tidak ada pembatasan transportasi dan di tempat publik," kata Oki kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/12).

Pembatasan itu, lanjut dia, hanya ada di area yang memiliki kapasitas lebih dari 500 orang. Warga yang ingin masuk ke tempat itu harus menunjukkan Covid paspor atau kartu vaksin.

"Sejauh ini tidak ada pembatasan berarti karena (Perdana Menteri Inggris) Boris Johnson bilang sebelum Natal tak ada pengetatan tambahan atau restriksi baru," papar Oki.

Inggris kembali wajibkan warga memakai masker dan kenyataan di sehari-hari baca di halaman berikutnya...



Masih Ada Warga Tak Memakai Masker

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER