Dulu Sembunyi-sembunyi, Kini Natal Ramai Dirayakan di Arab Saudi

CNN Indonesia
Jumat, 24 Des 2021 18:42 WIB
Sejumlah warga asing yang tinggal di Arab Saudi membeberkan bebas merayakan natal, bahkan lebih semarak tahun ini.
Seorang pengunjung tengah melihat pernak-pernik untuk perayaan natal di Arab Saudi. (AFP/FAYEZ NURELDINE)

Sementara itu, Ashwag Bamhafooz, ibu rumah tangga Saudi asal Jeddah, mengaku diundang untuk merayakan Natal bersama teman-teman suaminya dari Filipina.

"Keluarga ibu saya, meskipun mereka Sunni Lebanon, merayakan Natal dan saling memberi hadiah," kata Bamahfooz.

Ia mengaku tak masalah merayakan Natal dan Tahun Baru seperti merayakan tahun Hijriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bamahfooz juga senang dengan langkah Kerajaan yang mulai toleransi dan penerimaan yang lebih besar terhadap orang lain.

Di bawah pemerintahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Saudi terlihat ingin mendorong budaya toleransi untuk menciptakan suasana yang ramah dan merayakan nilai perbedaan serta keragaman.

Kerajaan telah memberikan perhatian besar untuk mendorong koeksistensi, penerimaan, dan asimilasi budaya asing di masyarakat dengan menghilangkan polisi agama.

Hal itu disebut membuat pengunjung dan ekspatriat tak merasa dikecualikan atau dipaksa mengambil kebiasaan yang bukan miliknya.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER