Tentang Pasangan Vladimir Putin yang Masih Misterius

Putin juga disebut memiliki hubungan dengan Alina Kabaeva sejak lama. Ia juga disebut-sebut sebagai ibu dari dua anak kembar presiden Rusia itu.

Kabaeva lahir di Uzbekistan pada 1983, dan tumbuh di linkungan keluarga yang gemar keluarga.

Di usia 3 tahun, ia mulai merintis karir di senam gymnastic sebelum terkenal saat remaja.

Pada 2000, ia mendapat medali perak dalam Olimpiade Sydney, empat tahun kemudian dia menggaet emas di Olimpiade Athena.

Kremlin berulang kali menyangkal Kabaeva sebagai ibu negara rahasia Putin, tetapi spekulasi tentang mantan anggota parlemen yang loyal itu terus berlanjut, termasuk klaim bahwa mereka memiliki anak bersama.

Lihat Juga : Tentang Klan Rothschild, Keluarga Yahudi Tajir Rp5.035 T

Sejak pensiun dari senam pada tahun 2005, Kabaeva mencoba serangkaian karir baru dengan memanfaatkan ketenarannya. Ia sempat mencoba menyanyi lalu ditinggalkan.

Dia sesekali menjadi model, Kabaeva pernah muncul di sampul Vogue Russia.

Selama delapan tahun, dia menjadi dewan perwakilan daerah Duma. Kabaeva direkrut dan dicalonkan di bawah partai Rusia Bersatu pimpinan Putin.

Kemudian pada 2008, dia dirumorkan menjadi "Ibu Negara Rahasia."

Tabloid Rusia menyebut Putin berkencan dengan dia dan akan meminta cerai dari istrinya yang berusia 30 tahun agar mereka bisa menikah.

Pada 2013, rumor itu semakin merajalela saat Putin cerai dengan istrinya, Lyudmila Putina.

Lihat Juga : Usia Dekati Seabad, Ratu Elizabeth II Kepala Negara Tertua Dunia

Kabaeva disebut lebih centil usai Putin cerai. Ia mengonfirmasi telah bertemu seseorang yang sangat dicintai. Namun, tak menyebut nama terang.

"Kadang Anda merasa bahagia walaupun kamu sangat takut," lanjut dia seperti dikutip The Sun.

Pada 2018, ia menghadiri pemilihan Presiden di Rusia, ketika itu Kabaeva tampak mengenakan cincin kawin.

Kremlin membantah tudingan itu, sementara Putin terus bungkam.

"Saya selalu punya perasaan negatif orang-orang yang mengonsumsi gosip dan fantasi erotis mereka ke dalam kehidupan orang lain, "kata Putin.

Saat ditanya siapa yang dipilih, dia menolak menyebut nama tertentu. Kabaeva hanya mengatakan, "Dia (Putin) pasti akan menang."