Pada Mei 2021, India dilanda siklon Tauktae dan menyebabkan setidaknya 91 orang meninggal dunia, sebagaimana dilansir The Guardian. Beberapa kematian disebabkan karena tenggelam di laut, rumah runtuh, sambaran petir, dan kecelakaan lain yang terkait dengan cuaca buruk.
Siklon ini juga menyebabkan banjir dan tumbangnya ribuan pohon dan tiang listrik. Bencana ini juga membuat lebih dari 16.000 rumah rusak di Gujarat, India.
Mengutip CNN, siklon Tauktae merupakan badai dengan kecepatan angin setara dengan badai Kategori 3 yang muncul di Laut Arab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pusat Peringatan Topan Bersama AS, angin siklon ini berkekuatan maksimum 205 kilometer per jam.
Sebagaimana dilansir CBS News, sebanyak 82 orang meninggal dunia akibat Badai Ida yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Badai ini mendarat di Louisiana, AS, dan membuat penduduk harus mengalami kekurangan air, listrik, dan gas.
Selain itu, badai ini juga menyebabkan kota New York kebanjiran. Di Twitter, sejumlah warga New York sempat mengunggah video yang memperlihatkan genangan banjir meredam mobil-mobil di tengah jalanan kota. Beberapa mobil sports dan sedan bahkan terlihat mengapung akibat terbawa genangan banjir.
Sejumlah netizen juga melaporkan bahwa sebagian jalanan kota New York ditutup akibat banjir.
Kementerian Luar Negeri RI juga menuturkan ada beberapa warga negara Indonesia (WNI) yang terkena dampak badai Ida.
"Beberapa WNI yang tinggal di wilayah Elmhurst Queens, New York, dilaporkan menderita kerugian material akibat terkena banjir," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).
Meski demikian, Judha memastikan tak ada WNI yang menjadi korban jiwa atau luka-luka akibat Badai Ida ini.
(pwn/bac)