Setelah jeda satu tahun tanpa anggota baru, PBB kembali menerima 17 anggota baru pada 1960. Mayoritas dari negara tersebut berada di Benua Afrika, meliputi:
Tahun ini, terdapat empat negara anggota baru yakni Mauritania, Mongolia, Sierra Leone, dan Tanganyika. Dengan demikian, total negara anggota PBB menjadi 104
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1962, ada enam anggota baru PBB, sehingga total negara anggota menjadi 110. Keenamnya ada Aljazair, Burundi, Jamaika, Rwanda, Trinidad dan Tobago, dan Uganda.
Periode 1963 hingga 1965 ada tambahan tiga anggota baru setiap tahunnya, sehingga totalnya menjadi sembilan anggota baru. Dengan demikian, total daftar negara anggota PBB di 1965 menjadi 117 negara.
Rinciannya sebagai berikut.
1963: Kenya, Kuwait, Zanzibar
1964: Malawi, Malta, Zambia
1965: Gambia, Kepulauan Maladewa, Singapura
Tahun ini ada empat negara anggota baru yakni Barbados, Botswana, Guyana, dan Lesotho. Jadi, total negara anggota PBB kala itu menjadi 122 negara
Pada 1967, hanya ada satu negara anggota baru yakni Yaman.
Pada 1968, ada tiga negara yang menjadi anggota PBB. Ketiganya ada Guinea Khatulistiwa (Equatorial Guinea), Mauritius, dan Eswatini ( saat itu masih bernama Swaziland).
Pada 1970, hanya ada satu negara yang menjadi anggota baru PBB yakni Kepulauan Fiji.
Pada 1971, ada lima negara yang menjadi anggota baru PBB, sehingga total anggotanya menjadi 132. Kelimanya adalah Bahrain, Bhutan, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Pada 1973, Bahama dan Jerman resmi menjadi negara anggota PBB. Saat itu, Jerman masih terbagi menjadi Jerman Barat (Republik Federal Jerman) dan Jerman Timur (Republik Demokratik Jerman).
Ada tiga negara anggota baru PBB pada 1974, yakni Bangladesh, Grenada, dan Guinea-Bissau.
Pada 1975, ada enam negara yang terdaftar sebagai anggota baru PBB. Keenamnya adalah Tanjung Verde, Komoro, Mozambik, Papua Nugini, serta Sao Tome dan Principe, Suriname
Pada 1976, ada tiga negara yang masuk dalam PBB, sehingga total daftar negara anggota PBB menjadi 147. Ketiganya adalah Angola, Samoa, dan Seychelles.
Selama 1977-1978 ada dua tambahan negara baru anggota PBB, sehingga totalnya ada empat. Keempatnya yakni Djibouti, Vietnam, Dominika, dan Kepulauan Solomon.
Ada satu negara yang bergabung dengan PBB tahun ini yakni Saint Lucia.
Ada dua negara yang bergabung dengan PBB pada 1980 yakni Saint Vincent dan Grenadines serta Zimbabwe. Dengan demikian, total anggota PBB menjadi 154 negara.
Pada 1981, ada tiga negara yang masuk sebagai anggota PBB yakni Antigua dan Barbuda, Belize, serta Vanuatu.
Pada 1983 dan 1984, ada dua negara yang masuk sebagai anggota baru PBB, yakni Saint Christopher dan Nevis serta Brunei Darussalam.
Setelah masuknya Brunei Darussalam di 1984, terjadi kekosongan anggota baru PBB selama enam tahun. Kemudian, pada 1990, Liechtenstein dan Namibia terdaftar sebagai anggota baru PBB.
Pada 1991, sebanyak tujuh negara menjadi anggota baru PBB. Ketujuh negara tersebut meliputi, Korea Utara, Estonia, Latvia, Lituania, Kepulauan Marshall, Federasi Mikronesia, dan Korea Selatan.
Deretan negara yang masuk menjadi anggota PBB pada 1992 meliputi Armenia, Azerbaijan, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Georgia, Kazakhstan, Kirgistan, Republik Moldova, San Marino, Slovenia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Dengan demikian, daftar negara anggota PBB menjadi 179 negara.
Pada 1993, ada enam negara yang masuk menjadi anggota PBB. Keenam negara itu meliputi, Andorra, Republik Ceko, Eritrea, Monako, Slovakia, dan Makedonia Utara.
Pada 1994, hanya ada satu negara yang terdaftar sebagai anggota baru PBB yakni Kepulauan Palau. Negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik ini menambah daftar negara anggota PBB menjadi 185.
Pada 1999, ada tiga negara yang terdaftar menjadi anggota PBB yakni Kiribati, Nauru, dan Tonga.
Pada 2000, ada dua negara yang masuk sebagai anggota baru PBB yakni Yugoslavia dan Tuvalu.
Switzerland dan Timor-Leste menjadi anggota PBB pada 2002. Dengan demikian, jumlah negara anggota PBB menjadi 191.
Hanya ada satu negara yang terdaftar sebagai anggota PBB pada 2006, yakni Montenegro.
Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB termuda. Negara di Afrika Timur ini melengkapi negara anggota PBB menjadi 193 negara.
Demikian, 193 daftar negara anggota PBB yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Hingga saat ini, PBB terus aktif menjalankan misinya yakni mempertahankan keamanan dan perdamaian dunia.
(ulf)